RAKYATKU.COM - Mungkin dokter asal Malaysia, Dr Christopher Kwan Chen Lee sedang sakit. Komentar-komentarnya di media sosial cenderung menyakitkan.
Dokter ini bekerja di Rumah Sakit Box Hill, Victoria, Melbourne, Australia. Dalam beberapa tahun terakhir, dia kerap menulis komentar yang tak pantas. Apalagi diucapkan seorang dokter.
Badan Medis Australia akhirnya menjatuhkan sanksi skorsing untuk batas waktu yang tak ditentukan terhadap Lee sejak Jumat (7/6/2019).
Sebelumnya, dia sudah pernah diskorsing saat bekerja di Tasmania. Kesalahannya sama, dia berkomentar tak pantas di media sosial. Komentarnya bernada seksis dan rasis.
Salah satu komentar Lee yang dipersoalkan, berbunyi "beberapa wanita layak untuk diperkosa".
Sanksi ini dijatuhkan lebih dari dua tahun setelah laporan pertama soal Lee diajukan pada Desember 2016. Sanksi skorsing oleh otoritas Tasmania itu seharusnya berakhir pada 11 Juni mendatang.
Namun skorsing terhadap Lee diperpanjang setelah putusan Badan Medis Australia dijatuhkan pekan lalu.
Dikutip dari Guardian Australia, komentar-komentar ofensif Lee (31) jauh sebelum dia dijatuhi sanksi skorsing. Lee juga menyebarkan foto-foto mayat, video kecelakaan maut dan foto istrinya sendiri yang tergolong vulgar secara seksual.
Lee diketahui merupakan anggota forum online Singapura bernama HardwareZone, yang dimiliki oleh Singapore Press Holdings.
Guardian Australia juga melaporkan bahwa Lee menyebarkan catatan medis pasien-pasiennya, termasuk hasil rontgen seorang anak perempuan berusia empat tahun yang menderita pneumonia dan hasil rontgen seorang pasien yang mengalami patah tulang lengan.
Lee juga diketahui pernah memposting komentar kontroversial soal tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia, pada September 2018.
"Jangan repot-repot membantu negara yang tidak tahu berterima kasih itu," tulis Lee saat itu dalam sebuah forum online.
Dalam postingan terpisah pada forum online tersebut, Lee menulis komentar berbunyi, "Wanita Singapura adalah beberapa wanita yang paling materialistis, manja dan merasa paling benar yang akan Anda temui di mana saja."
Pada postingan lainnya, Lee menggambarkan wanita China sebagai "binatang yang kejam, penuh perhitungan".
Disebutkan juga oleh The Guardian bahwa Lee pernah membalas dendam kepada seorang wanita yang mengkritiknya secara online, dengan mengunggah foto-foto vulgar wanita itu di internet hingga memaksa wanita itu menutup akun online-nya.
Dia bahkan menulis komentar berbunyi "satu legiun orang-orang mesum" akan mengamati fotonya, usai memposting foto vulgar itu. "Saya menang," tulis Lee saat itu.