RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel mencatat, sebanyak 35 kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) dalam arus mudik dan balik lebaran 2019.
Dari 35 kasus Lakalantas selama operasi ketupat, terdapat 21 korban meninggal dunia, 8 korban yang mengalami luka berat dan 22 luka ringan.
Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Sulsel, AKBP Ade Rahmat mengatakan, kasus lakalantas hingga berujung kematian dominan disebabkan kelalaian dari pengendara.
"Rata-rata mereka yang meninggal dunia kelalaian, ada yang kecapean dan tidak berhenti untuk istirahat. Dan itu bukan dari faktor jalan," ujar AKBP Ade Rahmat.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, pihak kepolisian sudah melakukan teguran dan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas. Bahkan, pihaknya sudah mengimbau pengendara untuk tetap hati-hati.
"Kita sudah menyiapkan pos pengamanan Polri di setiap jalur mudik yang dimanfaatkan masyarakat untuk istirahat, juga kesadaran masyarakat yang pulang mudik untuk menggunakan transportasi umum seperti bus," katanya.
"Kita juga aktif memberikan informasi lalu lintas dan imbauan melalui media sosial untuk mengajak masyarakat mematuhi peraturan lalu lintas," tutupnya.