Minggu, 09 Juni 2019 20:30

Pengurus Kadin Sidrap Salurkan Bantuan ke Korban Banjir

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sejumlah pengusaha yang tergabung dalam kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Sidrap mendatangi lokasi banjir di Kelurahan Tanrutedong, Kecamatan Duapitue, Sidrap, Minggu (9/6/2019).
Sejumlah pengusaha yang tergabung dalam kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Sidrap mendatangi lokasi banjir di Kelurahan Tanrutedong, Kecamatan Duapitue, Sidrap, Minggu (9/6/2019).

Sejumlah pengusaha yang tergabung dalam kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Sidrap mendatangi lokasi banjir di Kelurahan Tanrutedong, Kecamatan Duapitue, Sidrap, Minggu (9/6/2019)

RAKYATKU.COM,SIDRAP - Sejumlah pengusaha yang tergabung dalam kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Sidrap mendatangi lokasi banjir di Kelurahan Tanrutedong, Kecamatan Duapitue, Sidrap, Minggu (9/6/2019).

Ketua Kadin Sidrap, AM Yusuf Ruby menjelaskan, kehadiran pihaknya di lokasi bencana tersebut untuk menyalurkan bantuan demi meringankan beban para korban banjir yang saat ini sebagian besar sudah dievakuasi ke tenda-tenda pengungsian.

"Ada beras, air mineral, mi instan, dan bantuan dana kami serahkan. Bantuan ini dari teman-teman pengurus Kadin yang merasa prihatin dan peduli dengan kejadian ini," ujar Yusuf Ruby. 

Disebutkannya donasi tersebut diterima Sekda Sidrap Sudirnan Bungi dan Dandim 1420 Sidrap Letkol Inf JP Situmorang untuk selanjutnya diserahkan ke para korban. "Semoga bantuannya bermanfaat," papar Yusuf.

Sebanyak tiga wilayah kecamatan di Sidrap dilanda banjir akibat tingginya curah hujan sepekan terakhir yakni Duapitue, Pituriase, dan Pituriawa sejak Sabtu (8/6/2019).

“Banjir terparah di Kecamatan Duapitue dan Pituriawa. Sungai Tanrutedong meluap mengakibatkan tanggul jebol. Pemukiman warga, areal persawahan, dan pasilitas umum yang ada di kawasab itu tergenang air,” lontar Iqbal, kepala Bidang Linjamsos BPBD Sidrap.

Kepala BPBD Sidrap, Siara Barang menuturkan saat ini pihaknya turun mendata kerugian korban banjir di masing-masing desa/kelurahan yang terdampak, baik yang mengalami kerusakan ringan maupun berat untuk diberikan bantuan.

“Kondisi terkini, ketinggian air sudah mulai berangsur surut dan beberapa wilayah masih digenangi air. Semoga tidak ada banjir susulan," harap Siara.