RAYATKU.COM - Sebanyak 14 anak meninggal di Bihar, India, karena infeksi Sindrom Ensefalitis Akut (AES).
Selain itu, lebih dari selusin lainnya dilaporkan sedang dirawat di rumah sakit dengan demam tinggi dan gejala infeksi lainnya.
"Kami telah menerima 38 pasien sejauh ini, kebanyakan dari mereka memiliki kekurangan glukosa dalam darah mereka. Korban keseluruhan sampai sekarang adalah 14," kata Sunil Shahi dari Rumah Sakit Medis Shri Krishna pada kantor berita ANI.
Dr Gopal Sahni, kepala Critical Care Unit, mengatakan: "Kami memiliki sekitar 15 anak yang dirawat di rumah sakit saat ini. Delapan-sembilan kasus seperti itu datang secara teratur. "
AES adalah infeksi virus yang menyebabkan gejala flu ringan seperti demam atau sakit kepala.
Penyakit ini termasuk Japanese Encephalitis (JE), yang merupakan sekelompok manifestasi neurologis yang disebabkan oleh beberapa virus, bakteri, jamur, parasit, spirochetes, bahan kimia atau racun dll.
Wabah JE biasanya bertepatan dengan musim hujan atau setelahnya. Virus ini lebih mempengaruhi anak di bawah usia 15 tahun.
