RAKYATKU.COM - Saat dalam perjalanan mudik, kesempatan untuk melaksanakan salat tentu sangat terbatas baik waktu maupun tempat. Kita mungkin kesulitan menemukan tempat sholat sementara waktunya semakin habis.
Terdapat rukhshah atau keringanan bagi orang yang bepergian untuk melaksanakan salat. Kita bisa beribadah dengan cara dijamak.
Salat Jamak adalah mengumpulkan dua sholat dalam satu waktu. Bisa Zuhur dan Ashar atau Magrib dan Isya'. Sedangkan salat Subuh tidak bisa dijamak.
Salat Jamak terbagi menjadi dua jenis yaitu Taqdim dan Ta'khir. Berikut penjelasannya.
Jamak Taqdim
Jamak Taqdim yaitu melaksanakan dua sholat wajib di waktu awal. Contohnya, sholat Zuhur dan Ashar dilaksanakan di waktu Zuhur. Atau sholat Magrib dan Isya di waktu Magrib.
Niat untuk Salat Jamak Taqdim Zuhur dan Ashar sebagai berikut.
"Usholli fardladz dzuhri arba'a rakaatin majmu'a bil 'asyri jama'a taqdimal lillahi ta'ala"
Artinya,
"Saya niat salat fardlu Zuhur empat rakaat dijamak bersama Ashar dengan jamak taqdim karena Allah Ta'ala."
Niat untuk salat Jamak Taqdim Magrib dan Isya sebagai berikut.
"Usholli fardlal magribi tsalatsa rakaatin majmu'a bil 'isyai jama'a taqdimal lillahi ta'ala".
Artinya,
"Saya niat salat fardlu Magrib tiga rakaat dijamak bersama Ashar dengan jamak taqdim karena Allah Ta'ala."
Jamak Ta`khir
Kedua, Jamak Takhir yaitu mengumpulkan dua waktu sholat pada waktu akhir. Contohnya menjamak salat Zuhur dan Ashar dikerjakan di waktu Ashar atau salat Maghrib dengan Isya di waktu Isya.
Niat untuk salat Jamak Ta'khir Zuhur dan Ashar sebagai berikut.
"Usholli fardladz dzuhri arba'a rakaatin majmu'a bil 'asyri jama'a ta'khiral lillahi ta'ala".
Artinya,
"Saya berniat sholat fardlu Zuhur empat rakaat dijamak dengan Isya dengan jamak ta'khir karena Allah Ta'ala."
Niat untuk salat Jamak Ta'khir Magrib dan Isya sebagai berikut.
"Usholli fardlal magribi tsalatsa rakaatin majmu'a bil 'isyai jama'a ta'khiral lillahi ta'ala".
Artinya,
"Saya berniat salat Magrib tiga rakaat dijamak dengan Isya dengan jamak ta'khir karena Allah Ta'ala."