RAKYATKU.COM - Salah satu kuliner khas dari perayaan hari Lebaran adalah kue kering yang dihidangkan kepada tamu ang bersilaturrahmi. Kue nastar, kastengel keju, putri salju, dan ragam kue kering lainnya ini menghiasi meja ruang tamu.
Tentumya, Moms perlu menyimpan dengan benar makanan tersebut agar tidak cepat melempem dan tetap renyah dikonsumsi saat hari Lebaran tiba.
Jika disimpan dengan benar, kue kering bisa bertahan hingga berbulan-bulan. Lalu bagaimana jika kue kering Moms melempem? Jangan dulu dibuang atau dihabiskan, karena ada trik jitu yang dapat menyelamatkan kue kering melempem dengan cepat.
Sebelumnya, Moms perlu tahu mengapa kue kering bisa melempem. Seperti yang dilansir dari Nakita, kue kering melempem mungkin karena wadah tempat menyimpan kue kering tidak kedap udara, sehingga kue kering cepat melempem. Nah, untuk membuat kue kering jadi renyah kembali Moms harus mengoven kembali kue kering yang melempem. Namun, atur dahulu suhu oven jadi lebih rendah daripada suhu saat Moms membuat kue kering.
Jadi, bila Moms menggunakan suhu 140 derajat Celcius untuk memanggang adonan kue kering, maka Moms hanya butuh 100 sampai 120 derajat Celcius untuk ‘memanaskan’ kembali kue kering melempem tersebut. Hal ini dilakukan agar warna kue kering tidak berubah jadi terlalu cokelat.
Tapi sayangnya, tidak semua kue kering bisa diselamatkan dengan cara ini. Memanggang kembali kue kering tidak berlaku bagi kue kering yang memiliki isi, seperti nastar dan putri salju. Jika dipanggang kembali, isi dalam kue kering tersebut bisa mengeras.
Contoh kue kering yang bisa dipanggang kembali adalah kastengel, semprit, kue kacang, dan lidah kucing. Nah, itu dia Moms cara membuat kue kering yang melempem jadi renyah kembali. Jadi Moms tak khawatir lagi kalau kue kering sudah melempem.
