RAKYATKU.COM, TANGERANG - Taslimah (40), sekarat. Tubuhnya bersimbah darah. Tangannya hanya bisa menggapai-gapai, saat putranya, Farhansyah Akbar (16), meregang nyawa dengan luka robek di perutnya.
Peristiwa tragis itu terjadi Minggu dini hari, 2 Juni 2019.
Saat itu, sekitar pukul 02.00 WIB. Sekuriti perumahan bernama Agus, mendengar ada suara minta tolong. Arahnya dari sebuah rumah di Kavling Deplu Adam Malik, Jalan Manggala 154, Kelurahan Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan, Tangerang.
Saat Agus mendekat, dia melihat ada tiga tubuh bersimbah darah. Dua tewas, dan seorang wanita paruh baya sekarat.
Ternyata ibu yang sekarat adalah Taslimah. Dia dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati. Sementara putranya, Farhansyah dan seorang lainnya bernama Ricard Sepord (27), tewas di lokasi.
Pemilik rumah, Hadid Hidayat (43) yang juga suami Taslimah dan ayah Farhansyah, sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
Polrestro Tangerang Kota, masih menjuluki Ricard Sepord dengan Mr X. Kasubag Humas Polrestro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan, di tubuh Mr X (Ricard), ada luka terbuka di dada kiri dan pisau masih menancap. Juga ada luka di leher, pada atas telinga kiri ada luka sayatan, dan luka terbuka di pinggang dan perut.
Hingga kini, motif pembunuhan masih didalami polisi. Termasuk dugaan perampokan.
