RAKYATKU.COM - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya memberikan keterangan resmi terkait kepergian sang istri, Ani Ani Yudhoyono.
SBY menyampaikan terima kasih atas belasungkawa yang diucapkan untuk istrinya, Ani Yudhoyono.
"Bapak-ibu sekalian yang sangat saya hormati, atas nama keluarga saya ucapkan terima kasih atas ucapan belasungkawa yang baru saja disampaikan," kata SBY di KBRI Singapura, Sabtu (1/6/2019).
SBY juga memohon agar masyarakat mendoakan sang istri agar tenang di sisi Allah SWT. "Saya mohon doanya agar Ibu Ani tenang di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," ujarnya.
Sebelum Ani wafat tadi siang, SBY mengatakan sekitar 4 bulan mendampingi istrinya siang dan malam di National University Hospital, Singapura. Banyak yang ingin dilakukan Ani jika sembuh dan kembali ke Tanah Air.
"Banyak sekali sebenarnya yang ingin dilakukan Ibu Ani kalau sembuh, kalau kembali ke Tanah Air, banyak sekali, yang semuanya tentu untuk kepentingan para sahabatnya, saudaranya, masyarakat Indonesia, tapi Tuhan menakdirkan yang lain," ujarnya.
Karena itu, SBY dan keluarga bertekad akan mewujudkan mimpi dan cita Ani yang belum terwujud.
"Saya dan keluarga insyaallah akan melanjutkan mimpi-mimpi, cita-cita dan rencana Ibu Ani yang belum bisa diwujudkan," bebernya dikutip Detikcom.
SBY mengatakan dia dan keluarga akan mengantar Ani kembali ke Tanah Air malam ini. Jenazah lalu akan disemayamkan di rumah duka di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
"Sementara itu, izinkan saya malam hari ini untuk mengantar Ibu Ani ke Jakarta dan insyaallah setelah disemayamkan di rumah kami di Cikeas besok akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata," pungkasnya.