Kamis, 06 Juni 2019 13:31

Stres, Wahyu Jayadi akan Masukkan Anaknya ke Pesantren

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wahyu Jayadi memakai baju tahanan.
Wahyu Jayadi memakai baju tahanan.

Derita Pembunuh Sitti Zulaiha tidak hanya sampai di balik jeruji. Namun, derita akibat perbuatannya mengalir hingga buah hati.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Derita Pembunuh Sitti Zulaiha tidak hanya sampai di balik jeruji. Namun, derita akibat perbuatannya mengalir hingga buah hati.

Dia Wahyu Jayadi, pria bertubuh kekar pembunuh perempuan yang telah bersuami itu ikut mengorbankan anaknya yang masih belia.

Anaknya yang berjumlah empat orang ikut menanggung beban pikiran. Sampai akhir mereka mengalami stres. Akibatnya, kebanyakan dari mereka Sering terdiam dan menangis, baik di rumah maupun di sekolah.

Kuasa hukum wahyu jayadi, M Shyafril Hamzah mengatakan, di antara keempat anaknya, kliennya sangat memikirkan yang kedua.

"Anak kedua yang paling di sayang,  sekarang masih shock. Tapi memang wahyu, sosok ayah yang selalu meluangkan waktu bermain kesemua anaknya," ungkapnya kepada Rakyatku.com, Minggu (26/5/2019).

Akibat hal tersebut kata M Shyafril Hamzah, kliennya memutuskan untuk memindahkan dari sekolahnya. Menurutnya, kliennya memiliki pertimbangan memindahkan ke sekolah yang akan khusus memperbaiki mental anaknya.

"Langkah Wahyu akan memasukkan anaknya di Pesantren. Terutama anak kedua yang masih berumur 12 tahun," pungkasnya.