Kamis, 06 Juni 2019 17:01

Menerawang Usungan Golkar di Pilwalkot Makassar 2020

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Menerawang Usungan Golkar di Pilwalkot Makassar 2020

Pilkada serentak akan dihelat September 2020 mendatang. Di Sulawesi Selatan, terdapat 12 daerah yang akan meramaikan pesta demokrasi tersebut, salah

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pilkada serentak akan dihelat September 2020 mendatang. Di Sulawesi Selatan, terdapat 12 daerah yang akan meramaikan pesta demokrasi tersebut, salah satunya Kota Makassar.

Pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwalkot) Makassar pada 2020 mendatang merupakan ulangan dari Pilwalkot Makassar 2018 lalu. Pasalnya, saat itu kotak kosong dinyatakan menang melawan calon tunggal, duet Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi.

Partai Golkar pun mulai menerawang figur-figur yang akan diusungnya di Makassar. Partai berlambang beringin tersebut tentu tak ingin mengulangi lagi kegagalannya di Pilwalkot Makassar 2018 lalu kala mengusung duet Appi-Cicu.

Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Nurdin Halid (NH) mengakui jika hasil Pemilu 2019 lalu menjadi tolok ukur partainya dalam menentukan figur usungannya. Hal ini tak hanya berlaku untuk Kota Makassar tapi juga di daerah lainnya yang menggelar Pilkada serentak di Sulsel.

"Siapa pun yang memberikan kontribusi besar pada saat Pileg, maka bakal berpeluang diusung oleh partai," ungkap NH saat dikonfirmasi.

Hanya saja, kata NH, jika didaerah tersebut Golkar merupakan partai politik pemenang dan tidak membutuhkan koalisi untuk mengusung, maka yang jadi prioritas adalah ketua Golkar didaerah tersebut.

"Asalkan yang bersangkutan menyatakan diri siap untuk maju dan tentunya punya kemampuan untuk itu," tambah mantan ketua umum PSSI itu.

Khusus di Pilwalkot Makassar, NH sendiri dalam beberapa kali kesempatan menyebut nama mantan Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal alias Deng Ical yang akan diusungnya. 

"Deng Ical insyaallah bakal calon wali kota Makassar," tegas NH diberbagai kesempatan.

Hanya saja, di Makassar Golkar mesti berkoalisi. Sebabnya, dalam Pileg 2019, partai besutan Airlangga Hartarto tersebut hanya meraih lima kursi. Sementara, syarat untuk mengusung sendiri calon di Pilwalkot Makassar adalah memiliki minimal 10 kursi di DPRD Kota Makassar.

Di Makassar tak ada partai yang bisa mengusung sendiri di Pilwalkot Makassar 2020. NasDem yang merebut kursi ketua dari Golkar hanya memperoleh enam kursi, sama dengan perolehan kursi PDIP dan Demokrat.