RAKYATKU.COM - Politikus Partai Gerindra, Rachel Maryam, angkat bicara terkait rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang maskapai penerbangan asing ke Indonesia bila Garuda dan Lion Air tak mampu menyediakan harga tiket pesawat lebih murah.
Terkait pernyataan Jokowi di pemberitaan media massa, Rachel mengaku tidak kaget. Ia pun menerka maskapai asing itu berasal dari China.
"Saya kok gak kaget ya baca berita ini. Coba saya tebak, dari China?" cuit Rachel melalui akun Twitternya @cumarachel.
Jokowi sebelumnya menyampaikan akan mengundang maskapai penerbangan asing ke Indonesia bila Garuda dan Lion Air tak mampu menyediakan harga tiket pesawat lebih murah.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku akan mengkaji ide Presiden Joko Widodo dalam mendatangkan maskapai asing untuk bersaing di Indonesia untuk menekan harga tiket pesawat yang tak kunjung turun.
“Ya, ide Pak Presiden bagus sekali, kita akan mempelajari. Insyaallah itu bisa dilaksanakan tentunya memperhatikan azas cabotage,” kata Budi dikutip Suara.com.
Ide tersebut bisa dilaksanakan asalkan tidak melanggar azas cabotage. Azas cabotage adalah kepemilikan saham tidak lebih dari perusahaan nasional, yakni 49 persen asing, 51 persen dalam negeri.
“Perusahaan asing itu harus memiliki perusahaan di sini di mana dimiliki oleh Indonesia 51 persen, juga terus mengikuti syarat-syarat lain,” katanya.