Kamis, 30 Mei 2019 16:46

Mantan Tentara AS Ini Masuk Islam Gara-Gara Toko Emas di Jeddah

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Jerry D Gray
Jerry D Gray

Berstatus mantan tentara Amerika Serikat, Jerry D Gray ternyata keder juga saat bekerja di Arab Saudi. 

RAKYATKU.COM - Berstatus mantan tentara Amerika Serikat, Jerry D Gray ternyata keder juga saat bekerja di Arab Saudi. 

Saat itu, dia menjadi teknisi pesawat pribadi Raja Fahd periode 1978-1982. Saat itu, Timur Tengah, Rusia dan Libanon memang menjadi musuh Amerika.

"Ini tangan saya begini (bergetar) waktu masuk Arab Saudi, saya betul-betul takut sama muslim," katanya seperti dikutip dari Detikcom, Rabu (29/5/2019). 

Namun, setelah sekian waktu tinggal di Arab Saudi, cara pandang Jerry terhadap muslim pun mulai berubah. Jerry melihat muslim bukan musuh.

Selama bekerja di Arab Saudi, Jerry mendapatkan banyak pengalaman. Dia merasa takjub ketika melihat mobil-mobil berhenti di pinggir jalan saat terdengar suara azan.

"Yang amazing untuk saya di luar Jeddah ada suara azan 'Allahu Akbar...Allahu Akbar', ini mobil-mobil nggak kenal bukan lagi konvoi, mobil parkir di samping nanti ada yang ikut semua salat di pinggir jalan. Saya nggak pernah lihat itu di Sudirman sudah azan semua stop, salat, di mall-mall tutup, salat dulu," lanjutnya.

Jerry kemudian bercerita ketika dia masuk ke sebuah toko emas di Arab Saudi pada saat azan. Jerry melihat toko itu tidak ditutup. Tidak ada pegawai yang menjaganya. Saat itu juga belum ada CCTV.

Saat itu Jerry hendak membeli gelang untuk ibunya. Uangnya dari gaji pertama bekerja sebagai teknisi pesawat. Dia membayangkan bila ada perampok yang masuk.

Jerry akhirnya menunggu pemiliknya jauh dari pintu. Setelah pemilik toko datang usai salat, Jerry ditanya, "Kamu kenapa tidak duduk di dalam?"

"Takut bapak pikir saya maling nanti dihukum potong tangan," jawa Jerry.

"Nggak, ini semua Allah punya bukan kamu atau orang lain lebih perlu ini dari saya. Ini bukan saya punya, saya nggak bisa bawa ini ke akhirat," kata pemilik toko seperti ditirukan Jerry. 

Mendengar hal itu, Jerry hendak menitikkan air mata. Sejak itu, dia mulai tertarik mempelajari Islam. Bahkan hati Jerry tergetar setelah dirinya memegang Alquran.

"Waktu pegang Alquran bahasa Inggris pertama kali, mau buka sudah nangis. Sudah tahu isi di dalam itu (Alquran) betul bener..bener..bener," imbuhnya.

"So, habis pegangi Alquran sudah mau syahadat, dua minggu saya ke Jeddah Islamic Center mau tahu apa itu Islam, nggak mau masuk. Malam pertama udah nggak bisa tahan, balik ke rumah langsung syahadat. So, semua mulai dari situ," bebernya.

Jerry mengungkap beberapa alasannya memeluk Islam. Salah satunya, karena menurutnya kandungan dalam Alquran dan hadist sejalan dengan salah satunya ilmu medis. Seperti salah satunya salat yang memberikan manfaat terhadap kesehatan.

"Orang bangun jam 02.00 pagi salat ada manfaat ini spiritual and then lihat dari dokter ada manfaat fisik juga. Orang nggak mau gemuk salat tahajud, orang gak mau gemuk, jam subuh langsung mandi sama air dingin," sambungnya.