_1_perkosaan.jpg&width=800&height=450)
RAKYATKU.COM, SKOTLANDIA - Seorang mantan guru SMP, dituduh berhubungan badan dengan seorang siswinya berusia 14 tahun. Dia mengatakan kepada korban, "Saya bukan Jimmy Savile", sebuah pengadilan mendengar.
Ryan Fisher (29), diduga telah memiliki hubungan 18 bulan dengan remaja selama waktunya di sebuah sekolah di Ayrshire Selatan, Skotlandia.
Jaksa juga mengklaim, Fisher, yang menyangkal tiga dakwaan, mengirim pesan eksplisitnya di Skype dan berhubungan badan dengannya di rumahnya, di mobilnya, dan di gurun dekat klub rugby.
Gadis itu mengatakan dalam laporannya antara Oktober 2013 dan Maret 2015, membuatnya merasa sangat, sangat tidak nyaman.
Memberikan bukti, gadis itu mengatakan, Fisher telah sering mencabulinya dan memintanya untuk bertemu dengannya pada dini hari, untuk mengendarai mobilnya.
Selama musim panas 2014, pasangan ini sering berkomunikasi melalui Skype dan menggunakan kata-kata kode pada Snapchat untuk mengatur pertemuan, di mana Fisher akan menjemput remaja itu di mobilnya, demikian dugaan.
Laptop gadis itu diserahkan ke polisi, setelah ibunya mengetahui tentang dugaan komunikasi, Ayr Sheriff Court mendengar.
Pesan dari perangkat itu, diduga mengungkapkan permintaan eksplisit dari Fisher untuk pertemuan pada dini hari dan permintaan berulang untuk seks.
Dalam satu pesan ia diduga berkata, "Aku bukan Jimmy Savile hahah."
Jaksa mengatakan, bahwa pesan yang dikirim pada 27 April 2014 mengungkapkan percakapan antara pasangan tentang pertemuan dengan gadis di bawah umur.
Fisher, dari Troon, Ayrshire, diduga mengatakan: "Jika itu seperti 20 tahun yang lalu dan saya masih lajang Anda bisa lolos begitu saja.
"Tapi zaman telah berubah dan kau di komunitas Jimmy Savile.
"Seperti misalnya, anggota parlemen yang menyarankan menurunkan usia persetujuan, itu masuk akal.
“Tapi alih-alih membuat sistem baru, semua orang marah. Maksud saya di Perancis dan ratusan negara lain adalah 14 hahaha."
Dia diduga menambahkan: "Anda adalah satu-satunya pengecualian yang pernah dan akan saya buat."
Menjelaskan kepada pengadilan apa yang dia maksud dengan 'pengecualian', gadis itu berkata: "Karena aku sudah matang secara mental, aku adalah satu-satunya gadis di bawah umur yang akan berhubungan seks dengannya."
Gadis itu mengatakan kepada pengadilan, bagaimana Fisher membuat frase 'kode 1' yang dimintanya untuk mengirim pesan kepadanya di Snapchat jika dia ingin dia menjemputnya di mobilnya.
Fisher telah memberitahunya jika dia ingin istirahat, dia hanya perlu mengiriminya kode itu, katanya.
Pesan dari 29 Juli 2014 diduga menunjukkan, bahwa Fisher ingin membawa remaja itu ke hotel dalam semalam.
Sebuah pesan dari Fisher diduga mengatakan: "Dapatkah saya menyarankan ide gila? Ikut denganku untuk bermalam di sebuah hotel."
Ditanya oleh gadis itu mengapa, Fisher mengatakan: "Untuk memastikan Anda aman ... dan Anda mengenal saya. Saya mungkin f ** k Anda sepanjang malam."
Fisher menyangkal melakukan hubungan seks yang melanggar hukum, melanggar posisi kepercayaan dan mengirim komunikasi eksplisit untuk kepuasan seksualnya.
Persidangan di depan Sheriff Leslie berlanjut.
