Selasa, 28 Mei 2019 15:53

SBY Ngaku AHY Di-Bully Usai Bertemu Jokowi, Fadli Zon Bilang Begini

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Susilo Bambang Yudhoyono. Ist
Susilo Bambang Yudhoyono. Ist

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di-bully setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

RAKYATKU.COM - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di-bully setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

SBY bahkan juga mengaku mengetahui pihak yang melakukan serangan terhadap putra sulungnya itu.

"Setelah pertemuan itu, saya tahu AHY 'di-bully' dengan kata-kata yang sadis dan kejam. Mungkin itu cara Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, menguji dan menggembleng seseorang yang baru masuk dunia politik dari materi serangan yang dialamatkan kepada kita, Partai Demokrat. Sebenarnya kita tahu dari kelompok mana serangan sengit itu berasal," kata SBY.

Menanggapi pernyataan SBY, Waketum Partai Gerindra, Fadli Zon meminta tidak ada yang membawa perasaan alias baper.

"Tiap politisi, apa pun yang dilakukan pasti ada kelompok yang suka, ada kelompok yang tidak suka. Jadi nggak usah baperlah kalau di-bully itu," ungkap Fadli dikutip Detikcom, Selasa (28/5/2019).

Ia mencontohkan dirinya yang kerap di-bully namun mengaku selalu menanggapinya santai. Sebab, menurut dia, hal itu merupakan risiko politisi.

"Saya tiap hari di-bully santai aja, nggak ada tuh saya baper-baperan. Yang namanya politisi dalam mengambil sikap pasti ada yang suka dan ada yang tidak suka," ujar Fadli.