Selasa, 28 Mei 2019 08:30

Pikiran Nyatanya Bisa Menunda Rasa Lapar, Begini Cara Kerjanya

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Waktu berbuka puasa masih lama sementara godaan rasa lapar mulai datang menghantui pikiran. Menurut para ilmuwan, rasa lapar bisa dialihkan, juga lewat pikiran.

RAKYATKU.COM - Waktu berbuka puasa masih lama sementara godaan rasa lapar mulai datang menghantui pikiran. Menurut para ilmuwan, rasa lapar bisa dialihkan, juga lewat pikiran.

Selama ini, para ilmuwan mempercayai rasa lapar dipengaruhi oleh hormon yang disebut ghrelin. Jurnal Physiology and Behavior menyebut hormon ini dihasilkan oleh sistem pencernaan dan bisa menembus otak sebagai sinyal rasa lapar.

Akan tetapi, ghrelin bukanlah satu-satunya faktor berperan dalam rasa lapar. Sebuah riset pada 2016 yang dimuat di jurnal Clinical Nutrition menunjukkan kadar ghrelin tidak selalu berhubungan dengan godaan rasa lapar.

"Rasa lapar tidak berhubungan dengan kadar ghrelin pada titik manapun," tulis para ilmuwan, dikutip Livescience.

Kenapa gampang merasa lapar saat puasa? Simak pejelasan pakar nutrisi dr Tan Shot Yen dalam video Bincang Sehat berikut ini:

Dicontohkan, saat seseorang berpuasa kadar ghrelin meningkat. Akna tetapi, karena alasan yang tidak diketahui, orang tersebut tidak merasa lebih lapar dari biasanya. Diyakini, aktivitas yang intens bisa mengalihkan rasa lapar.

"Saat Anda benar-benar teralihkan, lama kelamaan orang bisa kehilangan rasa lapar," kata Leah Groppo, pakar diet dari Stanford Health Care di Palo Alto, California.