RAKYATKU.COM - Migran muda dibawa ke rumah sakit setelah mereka terjepit mesin dan dashboard mobil.
Foto-foto memperlihatkan seorang gadis dan dua lelaki berusia 15 tahun, mati-matian berusaha bersembunyi di mobil. Semuanya berhenti di bea cukai di Beni Ansar, Maroko, selama tiga jam, dikutip dari Mirror, Senin (27/5/2019).
Para migran berharap untuk kehidupan baru di Uni Eropa (UE) tetapi harapan ini pupus.
Seorang lelaki berusia 20 tahun ditemukan di pangkalan sebuah truk di dekat Melilla, di utara Beni Ansar di wilayah pelabuhan milik Spanyol.
Dua dari empat migran harus dirawat di rumah sakit.
Diyakini mereka menderita disorientasi, nyeri sendi, dan kehilangan oksigen karena perjalanan mereka.
Semua pengemudi sekarang telah ditahan dan akan muncul di pengadilan, kata polisi.
Mereka semua adalah orang Maroko, berusia 19, 30 dan 31, tetapi tidak memiliki hubungan dengan Melilla, sebuah kota yang dimiliki oleh Spanyol.
Feri sering meninggalkan pelabuhan di sana untuk UE.