RAKYATKU.COM,JAKARTA--Pemerintah Kota Parepare kembali mencatatkan capaian positif dalam penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
Baca Juga : Ada Rekomendasi Pemeriksa, Pemkot Parepare Cabut SK Direktur Perumda Air Minum
Baca Juga : Expo PPMU Unhas Dorong Parepare jadi Kota Inovasi
Baca Juga : Kemenparekraf dan Pemprov Sulsel Apresiasi Konsistensi Parepare Gelar Festival Salo Karajae
Kota yang dipimpin oleh Wali Kota Tasming Hamid ini meraih skor 87 dalam penilaian Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP) tahun 2024 dan masuk dalam kategori “Terjaga”, sebuah pengakuan atas upaya konsisten dalam pencegahan praktik koruptif di tingkat daerah.
Baca Juga : Ada Rekomendasi Pemeriksa, Pemkot Parepare Cabut SK Direktur Perumda Air Minum
Baca Juga : Expo PPMU Unhas Dorong Parepare jadi Kota Inovasi
Baca Juga : Kemenparekraf dan Pemprov Sulsel Apresiasi Konsistensi Parepare Gelar Festival Salo Karajae
Piagam penghargaan tersebut ditandatangani oleh Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Didik Agung Widjanarko, dan diterima oleh Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, saat menghadiri Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah Wilayah Sulawesi Selatan Tahun 2025 di Auditorium Randi-Yusuf, Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Baca Juga : Ada Rekomendasi Pemeriksa, Pemkot Parepare Cabut SK Direktur Perumda Air Minum
Baca Juga : Expo PPMU Unhas Dorong Parepare jadi Kota Inovasi
Baca Juga : Kemenparekraf dan Pemprov Sulsel Apresiasi Konsistensi Parepare Gelar Festival Salo Karajae
Baca Juga : Parepare Hadirkan Inovasi “Quality of Life”, Tasming Hamid: Demi Peningkatan Mutu Layanan Kesehatan
MCSP merupakan instrumen berbasis data-driven oversight yang dirancang oleh KPK untuk memetakan dan mengukur efektivitas sistem pencegahan korupsi di pemerintah daerah. Evaluasi ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif, dalam kerangka manajemen risiko korupsi (corruption risk management), guna mengidentifikasi area rawan penyimpangan serta mengevaluasi performa pengendalian internal dan sistem akuntabilitas publik.
Baca Juga : Ada Rekomendasi Pemeriksa, Pemkot Parepare Cabut SK Direktur Perumda Air Minum
Baca Juga : Expo PPMU Unhas Dorong Parepare jadi Kota Inovasi
Baca Juga : Kemenparekraf dan Pemprov Sulsel Apresiasi Konsistensi Parepare Gelar Festival Salo Karajae
Kategori “Terjaga” dalam MCSP diberikan kepada pemerintah daerah yang memperoleh skor di atas 80 persen, sebagai indikator tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, serta memiliki sistem pencegahan korupsi yang efektif.
Baca Juga : Ada Rekomendasi Pemeriksa, Pemkot Parepare Cabut SK Direktur Perumda Air Minum
Baca Juga : Expo PPMU Unhas Dorong Parepare jadi Kota Inovasi
Baca Juga : Kemenparekraf dan Pemprov Sulsel Apresiasi Konsistensi Parepare Gelar Festival Salo Karajae
Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja bersama seluruh perangkat daerah dan bentuk nyata dari komitmen pemerintahannya dalam membangun birokrasi yang bersih dan melayani.
Baca Juga : Ada Rekomendasi Pemeriksa, Pemkot Parepare Cabut SK Direktur Perumda Air Minum
Baca Juga : Expo PPMU Unhas Dorong Parepare jadi Kota Inovasi
Baca Juga : Kemenparekraf dan Pemprov Sulsel Apresiasi Konsistensi Parepare Gelar Festival Salo Karajae
Baca Juga : Pemkot Parepare Jajaki Kerjasama dengan Unhas Terkait Pusat Pembenihan Jagung
“Penghargaan ini bukan sekadar angka, tapi cerminan dari semangat kita semua untuk terus menjaga integritas, membangun kepercayaan publik, dan memastikan bahwa setiap kebijakan dijalankan dengan akuntabilitas,” tegas Tasming.
Baca Juga : Ada Rekomendasi Pemeriksa, Pemkot Parepare Cabut SK Direktur Perumda Air Minum
Baca Juga : Expo PPMU Unhas Dorong Parepare jadi Kota Inovasi
Baca Juga : Kemenparekraf dan Pemprov Sulsel Apresiasi Konsistensi Parepare Gelar Festival Salo Karajae
Ia menambahkan, capaian ini akan menjadi pemicu untuk terus memperbaiki sistem dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga : Ada Rekomendasi Pemeriksa, Pemkot Parepare Cabut SK Direktur Perumda Air Minum
Baca Juga : Expo PPMU Unhas Dorong Parepare jadi Kota Inovasi
Baca Juga : Kemenparekraf dan Pemprov Sulsel Apresiasi Konsistensi Parepare Gelar Festival Salo Karajae
“Kami tidak berhenti di sini. Ini menjadi motivasi untuk terus memperkuat pengawasan internal, meningkatkan transparansi dalam perizinan, pengadaan barang dan jasa, serta pengelolaan anggaran daerah,” ujarnya.
Baca Juga : Ada Rekomendasi Pemeriksa, Pemkot Parepare Cabut SK Direktur Perumda Air Minum
Baca Juga : Expo PPMU Unhas Dorong Parepare jadi Kota Inovasi
Baca Juga : Kemenparekraf dan Pemprov Sulsel Apresiasi Konsistensi Parepare Gelar Festival Salo Karajae
Baca Juga : Kemenparekraf dan Pemprov Sulsel Apresiasi Konsistensi Parepare Gelar Festival Salo Karajae
Dalam penilaian MCSP 2024 untuk wilayah Sulawesi Selatan, Parepare berada di posisi kedua bersama Kota Makassar (skor 87), di bawah Kabupaten Bone yang meraih skor tertinggi yakni 88. Sementara itu, Kota Parepare unggul atas sejumlah daerah lainnya, seperti Kabupaten Sinjai (86), Pemerintah Provinsi Sulsel (86), Kabupaten Soppeng (85), Kabupaten Sidenreng Rappang (85), dan Kabupaten Maros (80).
Baca Juga : Ada Rekomendasi Pemeriksa, Pemkot Parepare Cabut SK Direktur Perumda Air Minum
Baca Juga : Expo PPMU Unhas Dorong Parepare jadi Kota Inovasi
Baca Juga : Kemenparekraf dan Pemprov Sulsel Apresiasi Konsistensi Parepare Gelar Festival Salo Karajae
Predikat “Terjaga” ini sekaligus menjadi bukti bahwa Parepare berada pada jalur yang tepat dalam membangun pemerintahan yang bersih, responsif, dan berorientasi pada pelayanan publik yang profesional.(*)