Senin, 27 Mei 2019 07:30

Terpopuler: Yusril Lawan Bambang Widjojanto, Bupati Ende Meninggal Mendadak

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Yusril Ihza Mahendra. Ist
Yusril Ihza Mahendra. Ist

Penunjukan Yusril Ihza Mahendra sebagai ketua tim hukum TKN Jokowi-Ma'ruf Amin menghadapi gugatan Pilpres 2019 di MK menjadi perhatian pembaca Rakyatku.com.

RAKYATKU.COM - Penunjukan Yusril Ihza Mahendra sebagai ketua tim hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menghadapi gugatan Pilpres 2019 di MK menjadi perhatian pembaca Rakyatku.com.

Selain itu, kabar meninggalnya Bupati Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Marselinus YW Petu, juga tak luput dari perhatian.

Berikut beberapa berita populer pada Minggu (27/5/2019):

1. Yusril Siap Lawan Bambang Widjojanto di MK

Kehebatan tim hukum pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin akan diuji Yusril Ihza Mahendra.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin telah resmi menunjuk Yusril Ihza Mahendra menjadi ketua tim hukum menghadapi gugatan Pilpres 2019. 

Dalam kasus ini, sebenarnya Prabowo-Sandi menggugat KPU. Adapun pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf menjadi pihak terkait.

Kesiapan Yusril disampaikan setelah kubu Prabowo-Sandiaga mengajukan gugatan Pilpres yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dalam hal ini, Jokowi-Ma'ruf akan menjadi pihak terkait. Selengkapnya baca Disini.

2. Baru Setahun Dilantik, Bupati Ende Meninggal Mendadak

Satu lagi kepala daerah meninggal saat sedang menjabat. Kali ini Bupati Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Marselinus YW Petu.

Dia meninggal dunia mendadak pada Minggu dini hari (26/5/2019). Bupati yang sedang menjabat pada periode kedua itu mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Siloam Kupang sekitar pukul 02.10 Wita, akibat serangan jantung. 

Marselinus YW Petu baru setahun menjabat untuk periode kedua bersama wakilnya, Djafar H Achmad. Mereka dilantik pada 7 April 2019 di Kupang oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Marsel dan Djafar adalah pasangan bupati-wabup yang terpilih kembali pada pilkada 2018. Lima tahun sebelumnya, mereka sudah memimpin Ende. Selengkapnya baca Disini.

3. Tottenham Juara Liga Champions, Pochettino: Saya Bisa Menangis 1 Pekan Penuh

Andai berhasil mengantarkan Tottenham Hotspur juara Liga Champions, sang manajer Mauricio Pochettino mengatakan fans akan melihat adegan tangisan bahagia. Hal sama terlihat setelah mereka mengalahkan Ajax Amsterdam pada semifinal.

Tangisan kebahagian juru taktik asal Argentina itu pecah di depan kamera tidak lama setelah Spurs meraih kemenangan di Amsterdam untuk ke final kompetisi terelite di Eropa itu. 

Tottenham akan menghadapi Liverpool di Wanda Metropolitano pada pekan depan. Duel final sesama tim Inggris sejak 2008, seiring ambisi Pochettino meraih gelar pertama sebagai manajer. 

Pelatih berusia 47 tersebut bahkan mengatakan andai Tottenham juara, dia bisa saja menangis selama satu pekan. 

"Ibu saya menyebut saya 'llorona' yang berarti cengeng," kata Pochettino di hadapan jurnalis. Selengkapnya baca Disini.