Senin, 27 Mei 2019 08:30

Soal Bahlil Lahadalia Jadi Menteri, PDIP Bilang Begini

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Joko Widodo dan Ketua HIPMI, Bahlil Lahadalia. Ist
Joko Widodo dan Ketua HIPMI, Bahlil Lahadalia. Ist

PDIP menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut Ketua HIPMI, Bahlil Lahadalia cocok menjadi menteri di kabinetnya nanti.

RAKYATKU.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut Ketua HIPMI, Bahlil Lahadalia cocok menjadi menteri di kabinetnya nanti.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai, Jokowi sudah paham bentuk karakter orang-orang yang cocok bekerja dengannya.

"Kewenangan untuk memutuskan menteri ada di Presiden, dan untuk itu beliau akan mencermati. Dan pengalaman lima tahun ini, Pak Jokowi tahu mana sosok yang pantas jadi menteri itu," ujar Hasto.

Hasto memastikan, orang yang akan dipilih oleh Jokowi adalah sosok yang memiliki kemampuan di bidangnya. Selain itu, sosok itu juga mampu membawa perubahan di kementerian yang dipimpinnya.

"Bukan hanya sekadar aspek usianya muda, seorang menteri itu pemimpin. Maka dia harus memahami kepentingan yang dipimpinnya, punya leadership, punya kemampuan transformatif untuk membawa perubahan," tegasnya dikutip Kumparan, Senin (26/5/2019).

Diberitakan sebelumnya, Jokowi merasa Bahlil Lahadalia cocok jika menjadi menteri. Hal itu ia sampaikan saat menyampaikan pidato pada acara Buka Puasa Bersama HIPMI, pada Minggu (25/5/2019) kemarin.

"Saya melihat-lihat adinda Bahlil ini kelihatannya cocok jadi menteri. Saya lihat dari samping, saya lihat dari bawah ke atas, cocok ini kelihatannya," ungkap Jokowi.