Minggu, 26 Mei 2019 21:58

Ini Bahaya Makan Sushi Berlebihan

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Sushi menjadi salah satu hidangan khas Jepang yang digemari masyarakat Indonesia. Rasanya yang nikmat membuat kita bisa sering mengonsumsinya.

RAKYATKU.COM - Sushi menjadi salah satu hidangan khas Jepang yang digemari masyarakat Indonesia. Rasanya yang nikmat membuat kita bisa sering mengonsumsinya. 

Sayangnya, pakar kesehatan menyebut sushi sebaiknya tidak dikonsumsi dengan berlebihan karena bisa menyebabkan dampak kesehatan yang kurang baik.

Pakar kesehatan Louise Sutton yang berasal dari Leeds Metropolitan University menyarankan kita untuk membatasi konsumsi sushi meski rasanya enak dan tinggi nutrisi.

Dilansir laman Doktersehat, berikut adalah beberapa dampak kesehatan yang bisa didapatkan jika kita berlebihan makan sushi.

1. Bisa meningkatkan risiko hipertensi

Pakar kesehatan menyebut kebiasaan makan sushi bisa saja meningkatkan risiko hipertensi. Hal ini disebabkan oleh penggunaan kecap asin yang biasanya dihidangkan bersama dengan makanan ini.

Meski bisa membuat rasa sushi menjadi semakin nikmat, kecap asin cenderung memiliki kandungan garam yang sangat tinggi. Padahal, jika sampai kita mengonsumsi kecap ini dengan berlebihan, risiko terkena peningkatan tekanan darah pun akan meningkat.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk membatasi asupan garam maksimal 5-6 gram setiap hari. Masalahnya adalah di dalam satu sachet kecil kecap asin sudah menyediakan 1 gram garam. Jumlah ini tentu cukup tinggi, bukan?

2. Bisa meningkatkan kolesterol

Beberapa jenis sushi menggunakan bahan daging yang digoreng atau menggunakan telur ikan yang sebenarnya tinggi kandungan kolesterol. Jika sampai dikonsumsi dengan berlebihan, maka risiko terkena kolesterol tinggi yang bisa memicu datangnya penyakit jantung atau stroke pun akan meningkat.

3. Risiko kontaminasi bakteri

Sebagian menu sushi adalah daging ikan mentah. Meski rasanya nikmat, pakar kesehatan menyebut ada risiko kontaminasi bakteri jika kita mengonsumsi makanan mentah.

Salah satu jenis bakteri yang bisa menyebabkan dampak tersebut adalah staphylococcus aureus. Selain karena daging mentah, keberadaan nasi yang tidak ditempatkan di tempat yang aman dan higienis juga bisa menyebabkan kontaminasi bakteri ini.

4. Risiko kontaminasi merkuri

Salah satu menu sushi yang terkenal adalah yang memakai bahan daging ikan tuna. Meskipun secara umum aman dikonsumsi, dalam beberapa kasus daging ikan tuna memiliki kandungan merkuri yang tinggi. Hal ini diungkap oleh sebuah penelitian yang diunggah dalam British Journal Biology Letters.

Jika kita mengonsumsi merkuri dalam jumlah banyak, dikhawatirkan bisa memicu kerusakan saraf dan otak. Karena alasan inilah kita harus berhati-hati dalam mengonsumsi ikan tuna.

5. Risiko kontaminasi cacing pita

Meski kasusnya jarang terjadi, mengonsumsi sushi yang terbuat dari daging mentah memang bisa meningkatkan risiko terkena infeksi cacing pita. Masalahnya adalah jika sampai hal ini terjadi kita akan mengalami gangguan pencernaan yang cukup parah seperti sakit perut, diare, dan kembung.