Senin, 27 Mei 2019 05:00

Belum Banyak yang Tahu, Ini 5 Fakta dari Kakbah

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Kakbah atau yang sering disebut sebagai Baitullah (Rumah Allah) merupakan kiblat bagi umat Islam dalam mendirikan salat. 

RAKYATKU.COM - Kakbah atau yang sering disebut sebagai Baitullah (Rumah Allah) merupakan kiblat bagi umat Islam dalam mendirikan salat. 

Dalam sejarah Islam, Kakbah sudah ada pada zaman Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, seperti dijelaskan dalam Alquran:

“Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan salat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” (QS Ibrahim:37)

Meski sudah ada sejak lama dan dikenal luas di kalangan umat Islam, ada beberapa fakta tentang Kakbah yang mungkin belum Anda ketahui. Berikut adalah 5 fakta tentang Kabah dilansir Okezone, Minggu (26/5/2019).

1. Membuat Sehat Orang yang Ada di Sekitarnya

Tekanan gravitasi yang tinggi membuat sistem imun dalam tubuh manusia menjadi kebal dari berbagai macam penyakit. Hal itu pula menyebabkan beribadah di sekitar Kakbah di Masjidil Haram tidak akan terasa panas meskipun tidak ditutupi dengan atap. Seperti yang kita ketahui banyak penyakit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.

2. Mengeluarkan Sinar Radiasi yang Tinggi

Daerah sekitar Kakbah juga mengeluarkan sinar radiasi yang tinggi. Seperti sebuah penemuan dari NASA, badan antariksa Amerika Serikat.

Penemuan yang membuat kaget NASA itu menjelaskan bahwa planet bumi dapat mengeluarkan radiasi yang ternyata merupakan sebuah medan magnet. Pusat radiasi tersebut ada di kota Makkah tepatnya dari Kakbah.

3. Memiliki Tekanan Gravitasi yang Tinggi

Area Kakbah dan sekitarnya mempunyai tekanan gravitasi yang tinggi, yang bisa saja menyebabkan satelit dan frekuensi radio tidak dapat merekam isi Kakbah karna begitu besarnya tekanan gravitasi. Hal tersebut juga membuat Makkah sebagai pusat suara yang tidak dapat didengar oleh telinga.

4. Kain Kiswah yang Menutup Kakbah Dahulu Tidak Berwarna Hitam

Pada Zaman Nabi Muhammad SAW Kain Kiswah yang menutup bangunan Kakbah tidak berwarna hitam, melainkan Putih. Kain Kiswah yang semula berwarna putih diubah menjadi hitam pada zaman Kekhalifahan Abbasiyah, dan warna Kiswah yang hitam bertahan hingga sekarang.

5. Kakbah Sudah Berulang Kali Direkonstruksi

Makkah dahulu pernah dilanda bencana alam seperti banjir dan juga bencana lainnya, yang menyebabkan bangunan Kakbah menjadi rusak. Karena kerusakan pada Kakbah yang dianggap sudah parah membuatnya direnovasi. Menurut catatan sejarah Kakbah telah direkonstruksi sekitar 12 kali. Renovasi terakhir terjadi pada 1996.