Minggu, 26 Mei 2019 08:00

AS Dorong Turkmenistan Gabung di Koridor Gas Selatan

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
AS Dorong Turkmenistan Gabung di Koridor Gas Selatan

Departemen Luar Negeri AS menilai secara positif penandatanganan Konvensi Status Laut Kaspia tahun lalu. Selain itu, AS juga mendesak Turkmenistan untuk mengambil keuntungan dari perjanjian yang dicap

RAKYATKU.COM - Departemen Luar Negeri AS menilai secara positif penandatanganan Konvensi Status Laut Kaspia tahun lalu. Selain itu, AS juga mendesak Turkmenistan untuk mengambil keuntungan dari perjanjian yang dicapai oleh negara-negara Kaspia untuk bergabung dengan Koridor Gas Selatan (SGC).

Hal itu disampaikan Wakil Asisten Sekretaris untuk Diplomasi Energi Departemen Negara Biro Sumber Daya Energi Sandra Oudkirk mengatakan kepada RIA Novosti di sela-sela Forum Kaspia, dikutip dari Trend.az, Minggu (26/5/2019).

"Kami percaya bahwa perjanjian mengenai status Laut Kaspia adalah langkah maju yang positif. Kami berpikir bahwa koridor ekspor dengan Turkmenistan layak dibangun. Turkmenistan mengekspor gas ke China, memiliki potensi dan akan lebih bagus jika negara itu terhubung ke Eropa melalui Azerbaijan atau negara lain, "katanya.

Dia menambahkan bahwa ini akan membawa persaingan tambahan ke pasar.

"Kami ingin Turkmenistan dapat mewujudkan semua opsi yang mungkin. Turkmenistan harus memutuskan ini. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, Turkmenistan bergantung pada satu konsumen, tetapi ekonominya bisa mendapatkan dukungan yang lebih aktif," katanya.

Proyek Southern Gas Corridor membayangkan pembuatan infrastruktur pipa untuk pengangkutan gas Azerbaijan, yang diekstraksi sebagai bagian dari pengembangan ladang Shah Deniz Tahap 2, ke Eropa melalui Turki.

Komponen utama dari proyek ini adalah Shah Deniz Tahap 2, perluasan pipa Kaukasus Selatan, Baku-Georgia-perbatasan dengan Turki, pembangunan Pipa Gas Alam Trans-Anatolia (TANAP) dari perbatasan timur Turki ke perbatasan barat dan Trans-Anatolia. Adriatic Pipeline (TAP) yang menghubungkan Yunani, Albania dan Laut Adriatik di Italia selatan.

Pasokan gas Azerbaijan ke Eropa diperkirakan berjumlah 10 miliar meter kubik pada awal 2020. Selain itu, 6 miliar meter kubik gas Azerbaijan akan dipasok ke wilayah barat Turki. Pengiriman ke Turki dimulai pada musim panas 2018.