Jumat, 24 Mei 2019 02:15

Inilah 5 Adat dan Ritual Unik dari Pulau Lombok

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Upacara Rebo Bontong. (Foto: indo.balitourismboard)
Upacara Rebo Bontong. (Foto: indo.balitourismboard)

Siapa yang tidak kenal dengan Lombok? Pulau Seribu Masjid ini menyimpan kekayaan alam bahari yang menakjubkan. Namun, bertandang ke Lombok.

RAKYATKU.COM - Siapa yang tidak kenal dengan Lombok? Pulau Seribu Masjid ini menyimpan kekayaan alam bahari yang menakjubkan. Namun, bertandang ke Lombok rasanya tidak lengkap tanpa menyaksikan adat istiadatnya. 

Bukan hanya pemandangan alam yang memanjakan mata saja, Lombok juga memiliki adat atau ritual menarik yang perlu Anda ketahui. Nah, simak informasi selengkapnya di bawah ini.

1. Upacara Rebo Bontong
Setiap tahun sekali, tepatnyahari Rabu pada minggu terakhir bulan Safar, masyarakat suku Sasak melakukan upacara Rebo Bontong. Mereka percaya bahwa hari itu merupakan puncak terjadinya bencana dan penyakit, sehingga upacara dilakukan untuk menolak bala. Masyarakat meyakini, pekerjaan tidak bisa dilakukan pada hari Rebo Bontong. Rebo Bontong sendiri memiliki arti, yaitu Rebo yang bermakna dan Bontong yang berarti putus.

Sampai saat ini, upacara tersebut masih diadakan oleh masyarakat di Kecamatan Pringgabaya. Rebo Bontong telah diwariskan secara turun-temurun sejak ratusan tahun silam. Masyarakat akan berduyun-duyun datang ke pinggir sungai, lalu menceburkan diri untuk mandi. Mereka percaya, jika mandi di hari itu, penyakit akan menghilang selama setahun dan silaturahmi semakin terjalin erat.

2. Upacara Bau Nyale
Selanjutnya, ada festival kebudayaan tradisional yang diadakan oleh masyarakat Lombok Tengah, yaitu Bau Nyale. Nama tradisi ini berasal dari bahasa Sasak, terdiri dari kata Bau yang berarti menangkap dan Nyale yang artinya cacing laut. Cacing laut yang dimaksud adalah hewan yang hidup di lubang-lubang batu karang di dalam laut.

Bau Nyale memang sebuah acara perburuan cacing laut yang diselenggarakan sekitar Februari dan Maret. Festival tersebut berlokasi di Pantai Seger, Kuta. Konon, cacing laut ini dipercaya masyarakat sebagai jelmaan Putri Mandalika. Nyale pun muncul hanya setahun sekali di sekitar Pantai Kuta dan Pantai Seger. Cacing-cacing yang telah diburu akan ditaburkan di sawah atau diolah menjadi makanan.

3. Peresean
Peresean dipercaya masyarakat suku Sasak sebagai ritual meminta hujan pada musim kemarau. Tradisi ini sebenarnya merupakan kesenian bela diri dan tari dari Lombok yang diiringi dengan upacara atau ritual. Dua orang akan bertarung dengan pemukul yang disebut penjalin dan perisai yang disebut ende. Pemukul tersebut merupakan rotan yang ujungnya dilapisi aspal dan pecahan beling yang ditumbuk halus. Selain itu, mereka juga menggunakan perisai yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau.

4. Roah Segara
Adat yang satu ini merupakan ritual tahunan yang diadakan oleh nelayan dan penduduk lokal di Lombok Barat dalam rangka memperingati bulan Muharam dari kalender Hijriah. Roah Segara memiliki arti “merawat laut”. Tradisi ini bertujuan menjaga keseimbangan alam dan keharmonisan hubungan antara alam dan manusia.

Ritual Roah Segara biasanya diadakan di Pantai Kuranji yang terletak di Desa Kuranji, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penduduk setempat akan mengumpulkan makanan dan hasil panen di atas penulang dulang, yaitu nampan yang terbuat dari bambu. Mereka akan memberkati persembahan dengan salat Barzanji, Selakaran, dan zikir. Selanjutnya, nampan-nampan tersebut akan dibiarkan hanyut ke laut.

5. Bersinan
Di Lombok Tengah, warga Dusun Karang Renyah menggelar ritual untuk menyambut bulan suci Ramadan, yaitu Bersinan. Para laki-laki akan menyelenggarakan acaranya, sedangkan para perempuan hanya mengantarkan dulang ke masjid. Setelah itu, mereka akan melakukan doa bersama yang dipimpin oleh Tuan Guru atau Kiai. Usai berdoa, kaum pria akan melanjutkan dengan acara makan bersama.

Itulah informasi tentang beberapa adat dan ritual khas Pulau Lombok yang tidak boleh Anda lewatkan. Wah, semakin penasaran bagaimana Lombok dengan segala keunikannya, bukan? Jika berniat mencari hotel di Lombok, tidak perlu khawatir. Cukup gunakan aplikasi Airy dari ponsel dan Anda sudah bisa booking hotel sesuai keinginan.