RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, sudah tidak mau lagi bolak-balik kantor DPRD Sulsel, untuk menghadiri rapat parupurna. Ia menyerahkan sepenuhnya, ke Sekda Sulsel yang baru untuk datang ke gedung DPRD.
"Hubungan dengan DPRD juga harus menjadi tugas Sekda. Jadi tidak perlu lagi gubernur dan wakil gubernur ke kantor DPRD tinggal ketok palu. Jadi saya kira memang, kerja Sekda ini bukan pekerjaan ringan," kata Nurdin Abdullah dalam sambutannya di acara pelantikan Abdul Hayat, Kamis (23/5/2019).
Saat diwawancarai, Nurdin kembali menegaskan tugas Sekda itu, untuk menjalin komunikasi dengan DPRD Sulsel. Termasuk bila hak angket dewan nanti bergulir.
"Jangan kita pergi. Biar sekda," tambah Nurdin.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Sulsel, Moh Roem berharap Nurdin Abdullah tetap bisa datang sesekali untuk menghadiri rapat paripurna di DPRD Sulsel.
"Oh tidak bisa. Ada rapat-rapat itu, gubernur atau wagub (harus hadir). Itu peraturan," kata Roem.
Meskipun memang, kata Roem, gubernur ataupun wakil gubernur, boleh diwakili Sekda untuk hadir dalam rapat paripurna.
"Tapi kalau misalnya rapat pertanggungjawaban, pertanggungjawaban gubernur ya harus gubernur. Rapat APBD. Itu lebih bagus kalau dia yang hadir," pungkasnya.
