Minggu, 19 Mei 2019 21:46

Golkar dan PKB Berebut Kursi Ketua MPR, Begini Reaksi Jokowi

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Presiden Joko Widodo. Ist
Presiden Joko Widodo. Ist

Joko Widodo menanggapi pernyataan Ketum Golkar, Airlangga Hartarto yang mengaku partainya siap berebut kursi Ketua MPR dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

RAKYATKU.COM - Presiden Joko Widodo menanggapi pernyataan Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang mengaku partainya siap berebut kursi Ketua MPR dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). 

Menurut Jokowi, sebagai pemenang kedua dalam Pileg, Partai Golkar wajar berambisi sebagai Ketua MPR.

"Ya saya kira sebagai pemenang yang kedua ya wajar," kata Jokowi, Minggu (19/5/2019).

Jokowi hanya tertawa saat ditanya mana yang lebih pantas menjadi Ketua MPR. 

Menurutnya, wajar jika Ketua MPR diperebutkan PKB dan Golkar. "Semua menginginkan wajar juga," sebutnya.

Sebelumnya, Ketum PKB Muhaimin Iskandar sempat mengatakan dirinya ingin menjabat Ketua MPR. Menanggapi hal tersebut, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan mestinya anggota Golkar yang menjadi Ketua MPR.

"Dalam UU MD3 bahwa pemenang pemilu akan menjadi Ketua DPR, dalam hal ini PDIP. Dan wakilnya secara berurutan," ungkap Airlangga, dikutip Detikcom.

Airlangga mengatakan, Partai Golkar sebagai pemenang kedua pileg, wajar andai mendapatkan kursi Ketua MPR. Namun dia meminta izin kepada Cak Imin agar kursi Ketua MPR bisa diberikan ke Golkar.

"Sehingga tentunya amat wajar ini seizin Pak Muhaimin Iskandar. Apabila nanti pemilihan Ketua MPR yang dipilih dalam sistem paket, paket Koalisi Indonesia Kerja. Wajar juga mengusung paket dengan ketua dari Partai Golkar," pungkasnya.