Minggu, 19 Mei 2019 21:38

Nurdin Halid Imbau Kader Golkar Tak Terprovokasi Wacana People Power

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Nurdin Halid. Ist
Nurdin Halid. Ist

Nurdin Halid (NH), mengimbau seluruh kader Golkar di Sulsel agar tetap tenang dan tidak terprovokasi wacana people power yang sedang digalakkan sekelompok orang.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Nurdin Halid (NH), mengimbau seluruh kader Golkar di Sulsel agar tetap tenang dan tidak terprovokasi wacana people power.

NH juga berharap agar seluruh kader partai berlambang beringin tersebut untuk tetap tenang dan menerima hasil Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu 2019 yang sah secara konstitusional.

"Kita berharap negeri ini damai. Karena itu, apapun hasil pilpres dan pemilu, harus kita terima dengan tangan terbuka. Bahkan kalau perlu kita kawal dengan baik. Karena apapun itu, pilpres dan pemilu ini sudah berjalan secara konstitusional," ujar NH dalam keterangan tertulis yang diterima Rakyatku.com, Minggu (19/5/2019).

Menurutnya, ada upaya sekelompok orang untuk memboikot hasil Pilpres dan Pemilu 2019. Bahkan, ada keinginan sekelompok orang untuk memboikot dengan menggalang massa dalam aksi people power dan melawan rezim yang sedang berjalan.

"KPU sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Meskipun terdapat beberapa masalah dalam proses di KPU, tapi harus kita yakini bahwa tentu hasilnya sudah baik dan maksimal. Terlalu banyak masalah yang harus ditimbulkan untuk negara dan bangsa ini jika kita ikut memperkeruh suasana," bebernya.

Imbauan kepada seluruh kader Golkar Sulsel ini, kata NH, diharapkan dapat menjadi acuan bagi kader dan jika perlu disampaikan kepada konstituen dan kerabat untuk tidak terlibat dalam aksi-aksi yang dapat menimbulkan kegaduhan.

Menurut mantan ketua umum PSSI tersebut, Golkar sebagai partai tertua di negeri ini dapat menjadi contoh atau teladan yang baik melalui kader-kadernya dalam mengabdi di tengah masyarakat.

"Golkar masih dipercaya menjadi parpol yang dapat memberikan pelajaran politik secara dewasa. Golkar harus dijauhkan dari tindakan-tindakan yang dapat membahayakan negara. Sebagai partai tertua, Golkar harus menjadi panutan bagi partai lain terutama bagi kelangsungan hidup bangsa," pungkasnya.