RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Berakhir sudah harapan Imran Tenri Tata Amin Syam untuk terpilih kembali di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan periode 2019-2024.
Laporan petahana sekaligus putra mantan Gubernur Sulsel, HM Amin Syam itu untuk membongkar kembali dokumen sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kota Makassar sudah dipenuhi Bawaslu Sulsel dan KPU Sulsel.
Sebanyak 108 TPS, masing-masing 45 TPS di Kecamatan Biringkanaya serta 63 TPS di Kelurahan Panaikang Kecamatan Panakkukang pun dibongkar, Jumat malam (17/5/2019).
Pembongkaran yang dilakukan dilokasi rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi di Hotel Harper, Jalan Perintis Kemerdekaan tersebut, guna mengecek ulang dan mensinkronkan data salinan DAA-1 dengan DAA-1 plano.
Hasilnya, pesaing Imran yang juga anggota DPRD Kota Makassar, Rahman Pina tetap unggul di Dapil Sulsel II tersebut. Imran hanya dapat tambahan 4 suara, tambahan suara partai sebanyak 12 suara, serta suara Rahman Pina dikurangi 13 suara dari hasil perhitungan awal.
Dengan demikian, perolehan suara Imran berubah dari 14.840 suara menjadi 14.844 suara. Sementara itu, perolehan suara Rahman Pina berubah dari sebelumnya 15.128 suara menjadi 15.115 suara. Rahman Pina pun dipastikan melenggang mulus ke DPRD Sulsel dengan keunggulan tipis 271 suara dari Imran.
"TPS yang di cek DAA-1 nya, 45 di Biringkanaya, 63 di Panaikang. Hasilnya tidak banyak yang berubah," tutur Komisioner Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad, kepada Rakyatku.com, Sabtu (18/5/2019).
Dapil Sulsel II sendiri meliputi wilayah 4 kecamatan di Kota Makassar, yakni Kecamatan Manggala, Panakkukang, Tamalanrea dan Biringkanaya. Dapil ini memperebutkan 6 kursi di DPRD Sulsel.
Selain Rahman Pina dari Golkar, lima caleg terpilih lainnya di dapil ini masing-masing Reski Mulfiati Lutfi (NasDem), Misriani Ilyas (Gerindra), Haslinda (PKS), Haidar Madjid (Demokrat) serta Novianus L Patanduk (PDIP).
