Sabtu, 18 Mei 2019 14:21

Harga Telur Diprediksi Akan Naik Jelang Lebaran

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Harga Telur Diprediksi Akan Naik Jelang Lebaran

Kebutuhan masyarakat akan beberapa komoditas di Gowa diprediksi akan mengalami kenaikan hingga Lebaran nanti.

RAKYATKU.COM, GOWA - Kebutuhan masyarakat akan beberapa komoditas di Gowa diprediksi akan mengalami kenaikan hingga Lebaran nanti.

Kenaikan komoditas tersebut salah satunya telur yang menjadi komoditas yang paling dibutuhkan saat Ramadan hingga Lebaran mendatang.

Kepala Pasar Minasa Maupa, Zainuddin Langke mengatakan, telur akan terus mengalami kenaikan harga sekitar Rp1.000 hingga Rp2.000.

"Berdasarkan pengalaman kami sebelumnya, kami memprediksi, kenaikannya tersebut bersifat perlahan namun pasti," katanya saat ditemui di Pasar Minasa Maupa, Sabtu (18/5/2019).

Berdasarkan sidak yang dilakukan Disperindag Gowa beberapa waktu lalu, tidak ditemukan adanya penimbunan komoditas yang menyebabkan kelangkaan barang menjelang Ramadan.

"Alhamdulillah kami dari tim kepolisian, TNI, dan aparat Pemda sampai saat ini kami belum menemukan indikasi penimbunan. Intinya kenaikan tersebut karena kenaikan di tingkat agen atau distributor. Kenaikan tersebut dapat ditoleransi mungkin sampai pada skala 10 hingga 15 persen," kata Kepala Disperindag Gowa, Andi Sura.

Beberapa komoditas yang harganya terkerek adalah beras premium dari harga Rp8 ribu menjadi Rp10 ribu per kilogram. Beras termurah dari harga Rp7 ribu menjadi Rp9 ribu per kilogram. Gula pasir lokal dari harga Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu rupiah per kilogram.

Begitu juga daging ayam ras dari harga Rp23 ribu menjadi Rp45 ribu per potong. Dan cabai merah besar dari harga Rp10 ribu menjadi Rp15 ribu per kilogram.