RAKYATKU.COM, MANCHESTER - Manchester City baru saja menjuarai Liga Inggris 2018/2019, namun mereka terancam tak bisa tampil di Liga Champions 2019/2020. Itu bila The Citizens terbukti bersalah melanggar Financial Fair Play (FFP).
Mereka memang tengah dalam penyelidikan UEFA terkait kasus mengakali dana sponsor. Ada dugaan dana dari sponsor mereka beberapa berasal dari uang pribadi sang pemilik klub, Sheikh Mansour.
Penyelidikan berawal dari sebuah artikel oleh media Jerman, Der Spigel. Artikel itu membeberkan email-email terkait keuangan Manchester City.
Salah satu laporan dari Der Spegiel mengungkap asal usul uang 59,5 juta pounds yang sebelumnya disebut berasal dari sponsor utama klub, Etihad. Dana itu disebutkan sebenarnya berasal dari kantong pribadi Sheikh Mansour.
Dana itu kemudian digunakan untuk membeli Riyad Mahrez senilai 60 juta pounds. Kasus disebutkan tengah memasuki babak akhir.
Dilansir The New York Times, keputusan mengenai sanksi bakal dilakukan pekan ini atau pekan mendatang. Belum jelas hukuman apa yang bakal dijatuhkan UEFA untuk mereka.
Namun Februari lalu, pihak UEFA sempat mengungkapkan bahwa Manchester City terancam hukuman larangan tampil di Liga Champions bila terbukti bersalah atas kasus ini.
"Jika benar apa yang telah ditulis, mungkin ada masalah serius. Ini bisa mengarah pada hukuman terberat: dikeluarkan dari kompetisi UEFA," ujar Yves Leterme selaku kepala penyelidikan kasus yang menimpa Manchester City.
