Senin, 13 Mei 2019 23:38

Polisi Kejar Pelaku Pemukulan Terhadap Pengemudi Ojol di Jalan Boulevard

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tukang parkir di terowongan Jalan Boulevard terlibat bentrok dengan pengemudi ojek online (ojol) di Jalan Boulevard, Senin  (13/5/2019).
Tukang parkir di terowongan Jalan Boulevard terlibat bentrok dengan pengemudi ojek online (ojol) di Jalan Boulevard, Senin (13/5/2019).

Anggota Kepolisian Polsek Panakkukang dan Polrestabes Makassar telah mengantongi ciri-ciri tukang parkir yang melakukan pemukulan terhadap pengemudi ojek online

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Anggota Kepolisian Polsek Panakkukang dan Polrestabes Makassar telah mengantongi ciri-ciri tukang parkir yang melakukan pemukulan terhadap pengemudi ojek online (Ojol) di Jalan Boulevard, Senin sore (13/5/2019). 

Ciri-ciri pelaku pemukulan yang memicu terjadinya bentrokan tersebut dilihat dari beberapa rekaman video yang beredar. Dalam rekaman video tersebut terlihat jelas muka para tukang parkir yang memukul pengemudi ojol tak bersalah tersebut. 

"Sudah dikantongi ciri-cirinya (tukang parkir pelaku pemukulan)," ujar Kapolsek Panakukkang. Kompol Ananda Harahap, saat ditemui di lokasi kejadian. 

Dengan adanya ciri-ciri para pelaku pemukulan yang sudah dikantongi, aparat kepolisian Polsek Panakukkang bersama Polrestabes Makassar mengejar para pelaku tersebut. 

Sebelumnya diberitakan, tukang parkir di terowongan Jalan Boulevard terlibat bentrok dengan pengemudi ojek Online (Ojol) di Jalan Boulevard, Senin (13/5/2019). 

Kejadiannya berawal dari hal sepele. Sore menjelang buka puasa, seorang pengemudi ojol mendapatkan orderan di daerah Mall Panakkukang. Pengemudi ojol itu pun menunggu orderannya di bawah terowongan.

Pengemudi ojol itu pun memarkir baik-baik motornya di bawah terowongan. Di saat bersamaan tempat tersebut banyak tukang parkir liar memarkir kendaraan. 
Karena tukang parkir tersebut berpikir pengemudi ojol ini tidak membayar jika parkir di situ, tukang parkir yang belum diketahui identitasnya tersebut kemudian menegur pengemudi ojol. Ia meminta kepada pengemudi ojol itu untuk tidak parkir kendaraan di tempatnya.

"Tukang parkir tegur ojek online jangan parkir di situ, ojol bilang sebentar ji pak, tapi tetap parkir langsung dipukul sama tukang parkir di situ," ujar Kasi Humas Polsek Panakukkang, Bripka Ahmad Halim, saat ditemui di TKP.

Tak lama setelah itu, para tukang parkir di tempat tersebut mendatangi pengemudi ojol tersebut dan langsung memukul. Dari video yang beredar, ada sekitar lima sampai enam orang tukang parkir memukul pengemudi ojol.

Bahkan satu orang di antaranya memakai helm dan memukul tepat di kepala pengemudi ojol yang tidak memakai helm. Pengemudi ojol itu tampak hanya bisa melindungi badannya sehingga tidak terlalu parah.

Namun, bukannya berhenti, para tukang parkir yang juga dibantu pengemudi bentor memegang pengemudi ojol yang tak berdaya tersebut untuk dipukul teman-temannya.

Beruntung, kejadiannya tersebut tidak sampai membuat pengemudi ojol tersebut terluka parah. Ia sempat diselamatkan oleh warga sekitar. Setelah itu ia kemudian melapor ke Polsek Panakukkang.

Selepas Magrib, pengemudi ojol tak terima teman seprofesinya dipukul tanpa ada kesalahan yang dilakukan temannya itu. Mereka kemudian mendatangi tukang parkir yang ada di bawah terowongan.

Bentrokan pun tak terhindarkan, tukang parkir terlihat membawa parang dan busur dalam sebuah video yang beredar. Tukang parkir sempat memarangi pengemudi ojol, tetaopi beruntung pengemudi ojol yang diparangi tersebut masih sempat menghindar.

Karena jumlah pengemudi ojol makin bertambah banyak, sehingga tukang parkir tersebut melarikan diri meskipun mereka sudah membawa parang dan busur.

Kondisi di sekitar TKP sudah berhasil kendalikan oleh aparat kepolisian Polsek Panakkukang. Kapolsek Panakukkang Kompol Ananda F Harahap turun langsung ke lokasi meminta pengmudi ojol untuk membubarkan diri.