RAKYATKU.COM - Anisa Bahar harus menerima kenyataan sang ibunda tercinta mengidap penyakit stroke. Saat diundang menjadi bintang tamu di salah satu program televisi swasta, dia itu tidak bisa menahan air matanya karena teringat dengan kondisi sang ibu.
"Jadi ya ngomongin nyokap kan, aku kan emang lagi sensi banget kan kalau ngomongin masalah nyokap. Disuruh nyanyi sudah enggak bisa, shock banget sih," kata Anisa Bahar, Senin (13/5/2019).
"Sadar sih masih sadar (ibu). Cuma kan semuanya makanannya juga dari selang. Jadi dokter sudah angkat tangan. Katanya tinggal beberapa bulan lagi (hidupnya). Ya gimana enggak shock kan aku," tuturnya.
Ibunda dari Anisa Bahar telah menderita penyakit stroke selama kurang lebih satu setengah tahun. Menurut dokter, harapan kesembuhannya sudah tipis. Dokter-dokter yang bertanggung jawab memvonis umur ibunda Annisa Bahar sudah tidak lama lagi.
Anisa Bahar pun mengungkapkan kekecewaannya. "Harusnya juga menurut aku dokter jangan ngomong gitu lah. Enggak usah matahin semangat kita anak-anaknya gitu kalau ini sudah enggak mungkin sembuh. Kemungkinan hidup tinggal beberapa bulan lagi. Kan kitanya gimana sih sebagai anak. Aku sih berharap dokter-dokter di Indonesia jangan ngomong gitu lah," bebernya.
Anisa Bahar mengaku gagal sebagai seorang anak karena belum bisa memberikan yang terbaik untuk perempuan yang melahirkannya itu. Jika memungkinkan, maka dia ingin membawa sang ibunda berobat ke luar negeri agar kesembuannya terjamin.
"Aku merasa belum bisa memberikan yang terbaik, mungkin penginnya bisa bawa nyokap berobat keluar negeri," ujarnya.
Sumber: Viva.co.id
