RAKYATKU.COM - Cawapres Sandiaga Uno ikut berkomentar terkait penangkapan Hermawan Susanto (HS) karena melontarkan kalimat ancaman penggal kepala Presiden RI Joko Widodo.
Sandiaga Uno, menyebut penangkapan Hermawan harus sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Tentunya harus dalam jalur hukum ya, bahwa semua harus dalam koridor hukum," kata Sandiaga.
Sandiaga mengaku tidak terlalu mengikuti pemberitaan pria yang ancam memenggal Jokowi. Mantan Wakil Gubernur DKI itu tak banyak berkomentar.
Ia berpesan kepada para pendukungnya untuk menahan diri selama bulan Ramadhan. Tak lupa, ia mengimbau pendukungnya untuk selalu mengawal proses Pemilu 2019.
"Ya dalam bulan suci Ramadhan ini kita harus menyampaikan yang sejuk-sejuk, pastikan bahwa bulan suci Ramadhan ini kita katakan yang baik-baik mendorong agar proses pemilu dikawal sesuai dengan koridor jujur dan adil," bebernya dikutip Detikcom, Senin (13/5/2019).
Sebelumnya diberitakan, Hermawan ditangkap pada Minggu (12/5/2019), pagi pukul 08.00 WIB di Parung, Bogor.
Hermawan diduga mengancam Jokowi seperti dalam video yang viral beredar di media sosial.
"Melakukan pengancaman pembunuhan terhadap Presiden RI dengan mengucapkan kata-kata 'Dari Poso nih, siap penggal kepala Jokowi, Jokowi siap lehernya kita penggal kepalanya. Demi Allah'," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.