Sabtu, 11 Mei 2019 14:12

RSUD Andi Makkasau Target Akreditasi Snars

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
RSUD Andi Makkasau.
RSUD Andi Makkasau.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare menargetkan meraih akreditasi versi Standar Akreditasi Rumah Sakit (SNARS)

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare menargetkan meraih akreditasi versi Standar Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) edisi Satu tahun 2020.

"Tahun depan, RSUD Andi Makkasau maju akreditasi versi Snars edisi Satu. Di mana ada beberapa tambahan standar yang mesti dipenuhi dan kita yakin mampu," urai Ketua Akreditasi RSUD Andi Makkasau Kota Parepare, drg Andi Cenrara, Sabtu (11/5/2019).

Menurutnya, RSUD Andi Makkasau memiliki 15 kelompok kerja (Pokja). Di mana diharapkan semuanya memberikan peningkatan mutu pelayanan, keselamatan pasien, dan petugas medik.

Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe mengatakan, akreditasi merupakan pengakuan terhadap rumah sakit yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan atas standar pelayanannya.

“Standar pelayanan yang berlaku di rumah sakit di antarnya standar prosedur operasional, standar pelayanan medis, dan standar asuhan keperawatan,” ujarnya.

Taufan mengatakan, RSUD Andi Makkasau merupakan rumah sakit rujukan 14 kabupaten/kota, karena itu mesti memberikan pelayanan kesehatan yang optimal terhadap pasien.

Diketahui, kajian yang tertuang dalam SNARS edisi Satu yaitu Sasaran Keselamatan Pasien (SKP), Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas (ARK), Hak Pasien dan Keluarga (HPK), Asesmen Pasien (AP), Pelayanan Asuhan Pasien (PAP), Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB), Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO), Manajemen Komunikasi dan Edukasi (MKE) dan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP).

Selanjutnya, Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS), Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK), Kompetensi dan Kewenangan Staf (KKF), Manajemen Informasi dan Rekam Medik (MIRM), Program Nasional (menurunkan kematian KIA, menurunkan keskitan HIV/AIDS dan TB, pengendalian resistensi mikroba dan pelayanan geriatri) dan Integrasi Pendidikan Kesehatan dalam Pelayanan Rumah Sakit (IPKP).