Jumat, 10 Mei 2019 10:18

Dituduh Selfie Saat Sidang, Najib Razak: Saya Jadikan Cermin

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
FOTO: The Star
FOTO: The Star

Mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak telah membantah mengambil foto narsis selama proses pengadilan.

RAKYATKU.COM - Mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak telah membantah mengambil foto narsis selama proses pengadilan.

"Saya menggunakannya (ponsel) sebagai cermin untuk memeriksa penampilan pribadi saya," katanya ketika ditanya oleh Hakim Pengadilan Tinggi Mohd Nazlan Mohd Ghazali, kemarin, dikutip dari Asia One, Jumat (10/5/2019).

Masalah ini diangkat pada hari ke-16 persidangan korupsi Najib yang melibatkan RM42 juta (S $ 13,8 juta) dalam dana SRC International. Jaksa Ad Hoc V. Sithambaram telah meminta pengadilan untuk mengeluarkan arahan atau pedoman, menyusul laporan berita yang beredar luas yang mengatakan Najib telah mengambil foto narsis di ruang sidang.

Penasihat utama Najib, Tan Sri Muhammad Shafee Abdullah, kemudian memilih sebuah laporan oleh portal berita dan seorang reporter yang duduk di galeri publik.

"Dari tempat dia (reporter) duduk, dia tampaknya dapat menyimpulkan bahwa Najib mengambil selfie dan menyimpulkan bahwa dia tampak sedih.

"Ini adalah jenis pelaporan yang tidak disambut," katanya.

Tan Sri Muhammad Shafee mengecam portal lebih lanjut, mengatakan bahwa ia telah memulai laporan berita "nilai nol", yang kemudian diambil oleh outlet berita lainnya.

"Jika mereka ingin diperlakukan sebagai real keempat, mereka tidak boleh bertindak seperti orang real," tambahnya.

Datuk Sithambaram, dalam jawabannya, mengatakan masalah di pengadilan adalah apakah selfie memang diambil.

Hakim Mohd Nazlan kemudian bertanya langsung kepada Najib apakah dia telah mengambil selfie, dan dia menyangkalnya.

Hakim menerima penjelasan, tetapi mengingatkan semua pihak tentang aturan pengadilan.

"Sebagai pengingat umum, saya harus menekankan bahwa ini adalah aturan pengadilan. Tidak ada fotografi yang diizinkan.

"Jika selfie diambil sekarang, yang terdakwa mengatakan dia tidak melakukannya, itu akan menghina pengadilan," kata hakim, menambahkan bahwa kesucian proses pengadilan harus selalu dihormati.