RAKYATKU.COM - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul atas pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Jokowi-Ma'ruf mendapat 64.328.511 suara atau 56,21 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 50.113.795 suara atau 43,79 persen. Selisih perolehan suara mencapai 14.214.716 atau 12,44 persen.
Data itu mengacu pada angka sementara Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurut data yang ditampilkan dalam pemilu2019.kpu.go.id hingga Kamis (9/5/2019) pukul 17.45 Wita, suara masuk berasal dari 607.711 TPS dari total 813.350 TPS atau 74,71 persen.
Jokowi-Ma'ruf unggul di sejumlah provinsi, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Utara, hingga Papua.
Sedangkan Prabowo-Sandi unggul di Sumatera Barat, Jambi, Aceh, Banten, Jawa Barat, hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).
Situng hanya alat bantu yang dipilih oleh KPU untuk memberikan informasi yang cepat terkait penghitungan suara kepada masyarakat.
Jika ditemukan kesalahan entri data, hal itu bukan berarti curang, melainkan human error. KPU meminta publik untuk ikut aktif mengawasi Situng, supaya entry data dipastikan benar.
