Rabu, 08 Mei 2019 19:50

Temui Bupati Lutim, PLN Siap Eksekusi Pembangunan Interkoneksi Loeha-Mahalona

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler (kiri) dan Raditya Hari Nugraha. Ist
Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler (kiri) dan Raditya Hari Nugraha. Ist

Manager PLN UP3 Palopo, Raditya Hari Nugraha menemui Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, di rumah jabatan Bupati terkait eksekusi program elektrifikasi pesisir Danau Towuti oleh PLN.

RAKYATKU.COM - Manager PLN UP3 Palopo, Raditya Hari Nugraha menemui Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, di rumah jabatan Bupati terkait eksekusi program elektrifikasi pesisir Danau Towuti oleh PLN.

Program elektrifikasi atau pembangunan jaringan interkoneksi Loeha-Mahalona itu nantinya akan membuka isolasi jaringan listrik yang selama ini dirasakan 4 desa di pesisir danau Towuti yakni, Desa Loeha, Tokalimbo, Ranteangin dan Desa Bantilang.

Kedatangan Hari Nugraha dan rombongan tersebut untuk menyampaikan langsung undangan rapat kepada Bupati Luwu Timur, yang akan digelar pada Selasa, 14 Mei 2019, dengan melibatkan Pemda Lutim, PT. Vale Indonesia, PLN dan stakeholder.

Pihak PLN sendiri menargetkan pembangunan jaringan di daerah itu diperkirakan rampung pada bulan Oktober 2019 mendatang. 

"Kita berharap sambungan interkoneksi listrik ke seberang Danau Towuti dapat diresmikan bertepatan pada peringatan hari listrik nasional mendatang," kata Hari.

Terkait hal tersebut, Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler mengatakan, salah satu program prioritas pemerintahannya adalah bagaimana agar masyarakat di 4 desa yang berada di pesisir Danau Towuti terjangkau oleh jaringan listrik PLN. 

Untuk itu, lanjut Hari, pihaknya berjanji akan mendukung segala upaya yang dilakukan PLN agar proses pembangunan jaringan interkoneksi ke wilayah tersebut dapat terealisasi.

"Saya berharap secepatnya pembangunan itu ditindak lanjuti. Di beberapa titik akan kita sediakan alat berat untuk kelancarannya,” ungkap Husler.

Dari data hasil survei yang dilakukan PLN UP2K Sulawesi Selatan, jaringan interkoneksi Loeha-Mahalona tersebut akan dibangun Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 46 Kilometer, dan Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 4 kilometer serta akan menempatkan 4 unit gardu listrik.