RAKYATKU.COM, SIDRAP -- Jumlah korban dugaan penipuan pembelian kendaraan mobil yang dilakukan terduga pelaku EM (30) terus bermunculan.
Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Jufri Natsir mengatakan, hingga kini jumlah korban oknum sales mobil salah satu showroom yang datang melapor ke polisi sudah mencapai 17 orang.
"Menurut keterangan terduga pelaku, dana yang berhasil dia ambil dari seluruh korban mencapai Rp 5 miliar," kata Jufri Natsir kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (8/5/2019).
Dia menegaskan, mobil baru yang dijanjikan EM kepada para korbannya saat bertransaksi tak satu pun bisa dipenuhi. "Kendaraan tersebut konon dipesan di Jakarta. Tapi, tidak kunjung datang," jelas Jufri.
Menurutnya, EM mengaku jika uang pembelian mobil yang diambil dari kostumernya tersebut ditransfer ke rekening dua rekannya di Jakarta. "Dia mengaku mendapat bagian Rp 10 juta setiap unit kendaraan," papar Jufri.
Dua rekan EM tersebut, kata Jufri masing-masing berinisial D. "Berdasarkan keterangan terduga, harga mobil yang dia tawarkan ke para korban lebih mahal dari harga lokal. Alasannya, karena barangnya cepat datang alias tidak inden," lontar Jufri.
Sebelumnya, petugas Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sidrap melakukan pemeriksaan intensif terhadap EM (30), oknum karyawati salah satu perusahaan penjualan mobil ternama di Kabupaten Sidrap.
Wanita muda berparas cantik ini ditangkap lantaran dilaporkan kerap melakukan penipuan dan penggelapan terhadap kostumernya.
Kapolres Sidrap, AKBP Budi Wahyono membenarkan dugaan penipuan dan penggelapan yang menyeret oknum sales dialer mobil di Sidrap tersebut.
"Iya ada. Kami sudah amankan saudari EM diduga melakukan penipuan dan penggelapan dana beberapa kostumernya," ujar Budi Wahyono.
Dia mengatakan, motifnya yaitu pelaku menghubungi calon korban. Lalu menawari kendaraan roda empat berbagai tipe dan merek tertentu dengan beberapa promo dan iming-iming keuntungan.
"EM rata-rata menawarkan mobil baru dengan jenis Toyota New Rush atau Toyota keluaran terbaru lainnya," papar Budi Wahyono.
Hanya saja, lanjut orang nomor satu di jajaran Polres Sidrap itu, janji EM akan mendatangkan mobil baru tersebut hanyalah isapan jempol semata.
"Janji manis itu tinggallah janji hingga EM dijemput polisi di salah satu wilayah di Kota Parepare, belum lama ini," ungkapnya.