RAKYATKU.COM - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin menanggapi rencana Partai Demokrat keluar dari koalisi Prabowo-Sandiaga usai penetapan pemenang Pilpres 2019.
Direktur TKN Milenial Jokowi - Maruf, Bahlil Lahadalia mengatakan, manuver yang sedang dilakukan Demokrat tersebut bukan merupakan hal yang baru dalam dunia politik.
"Selama itu menguntungkan dan mereka melihat objektif itu bahwa rasionalisasinya untuk keluar dari koalisi, ya itu hak dari Demokrat," kata Bahlil di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2019).
Sebelumnya, Partai Demokrat blak-blakan menegaskan bakal mengakhiri kerja sama dalam koalisi partai pendukung Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga, kalau KPU menyatakan Jokowi – Maruf Amin pemenang Pilpres 2019.
Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, hal tersebut dilakukan kaena partainya memunyai kewajiban mengawal pemerintahan.
"Kalau Pak Jokowi yang diputuskan menang, maka kerja sama koalisi berakhir, karena pilpres juga berakhir," ungkap Ferdinand dikutip Suara.