RAKYATKU.COM - Jonatan Chirstie berhasil menjuarai Selandia Baru Terbuka. Gelar yang masuk kategori BWF World Tour Super 300 itu memutus Jojo dahaga gelar di panggung BWF.
Menuju tangga juara, Jojo tak menghadapi lawan sulit macam Kento Momota (Jepang) atau Shi Yuqi (Tiongkok).
Di final, dia menaklukkan NG Ka Long Angus (Hong Kong) yang menempati peringkat ke-16 dunia. Pada laga berdurasi 39 menit di Eventfinda Stadium, Auckland, Minggu (5/5/2019), Jojo menang 21-12 dan 21-13.
Sebelumnya, dimulai dari babak pertama, Jojo menaklukkan kompatriotnya asal Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, dengan skor 21-12 dan 21-10.
Kemudian, melewati Wang Tzu Wei asal Taiwan (21-14, 14-21, 21-16, Sun Feixiang dari China (21-11, 21-9), serta Kanta Tsuneyama (21-12, 21-15).
"Ya, puji Tuhan akhirnya bisa dapat gelar. Mainnya cukup bagus, tetapi masih kelihatan hati-hati sehingga belum maksimal. Dari segi mental sudah oke," tutur Hendry Saputra, pelatih sektor tunggal putra PBSI, dikutip Kumparan.com.
Kesuksesan Jojo, kata Hendry, patut disyukuri meski level turnamen kurang bergengsi. Itu karena torehannya jojo turut mengakhiri paceklik gelar Indonesia di sektor tunggal putra.
Terakhir kali, raihan juara datang dari Anthony Sinisuka Ginting yang memenangi China Terbuka dengan menaklukkan Momota di final pada September 2018 lalu.
