RAKYATKU.COM, GOWA - Polres Gowa di bawah kepemimpinan AKBP Shinto Silitonga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi balap liar dan membunyikan petasan pada bulan Ramadan.
"Kami imbau kepada masyarakat, terkhusus bagi para pemuda agar tidak melakukan aksi balap liar dan membunyikan petasan selama bulan Ramadan," ujar AKPB Shinto Silitonga, Minggu (5/5/2019).
Shinto berujar, momen bulan suci Ramadan diharapkan dapat dilalui masyarakat dengan aman dan damai, tanpa diwarnai dengan bunyi-bunyian petasan dan balapan liar, maupun kejahatan-kejahatan lainnya.
"Bunyi-bunyian petasan dan balap liar sangat menggangu kekhusyukan dalam beribadah, bahkan dapat menimbulkan kerugian moril dan material. Untuk itu, kami imbau masyarakat agar tidak melakukan hal-hal serupa, dan lebih baik memanfaatkan momen bulan suci Ramadan ini untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan," ucap Shinto.
Perwira lulusan Akpol 1999 yang telah melewati kali kedua Ramadan sebagai Kapolres Gowa ini pun menegaskan pihaknya tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas hukum apabila menemui hal-hal serupa dan dapat mengganggu Kamtibmas selama bulan Ramadan.
Masyarakat juga diminta untuk ikut berpartisipasi menjaga Kamtibmas, dalam mempersempit ruang gerak pelaku yang hendak melakukan kejahatan, dengan senantiasa meningkatkan kewaspadaan.
"Intinya, masyarakat agar senantiasa tetap waspada, khususnya apabila hendak berpergian untuk beribadah, agar menjaga keselamatan diri. Begitupun dengan keamanan kendaraan bermotor yang digunakan, serta kondisi rumah agar dipastikan terkunci dengan baik saat ditinggalkan dalam keadaan kosong," tutur Shinto.
Shinto memastikan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin dalam mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan dengan khusyuk, penuh rasa aman, dan nyaman.
