RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulukumba menggelar Rapat Paripurna Istimewa terkait agenda penyampaian Rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah.
Ketua DPRD Bulukumba, Andi Hamzah Pangki, yang memimpin rapat memberikan kesempatan kepada Ketua Pansus LKPJ, Amiruddin untuk menyampaikan rekomendasi Pansus atas hasil pembahasan selama dua pekan sejak diserahkan pada 22 April 2019 yang lalu.
Dalam penyampaiannya Ketua Pansus Amiruddin memaparkan bebebarapa rekomendasi terkait penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, baik urusan wajib pelayanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, maupun rekomendasi untuk urusan pilihan.
Di akhir penyampaiannya, anggota DPRD asal Partai Golkar ini menyampaikan selamat kepada para anggota DPRD yang terpilih kembali pada pelaksanaan Pemilu 2019 yang lalu, dan kepada yang tidak terpilih untuk tetap bersabar.
“Selamat mengabdi kembali kepada yang terpilih, namun bagi yang tidak terpilih tetap bersabar karena masih banyak medan pengabdian yang lain untuk mengabdi,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para anggota DPRD yang telah melakukan pembahasan LKPJ dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pembangunan.
“LKPj merupakan salah satu tahapan yang menjadi kewajiban konstitusional Kepala Daerah setiap tahunnya. Rekomendasi DPRD atas LKPJ ini merupakan bagian dari upaya evaluasi penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan daerah,” kata AM Sukri Sappewali di Gedung DPRD Bulukumba, Jumat (3/5/2019).
Beberapa hari lagi memasuki bulan suci Ramadan, Bupati dua periode ini dalam sambutannya mengajak untuk saling memaafkan.
“Semoga segala keikhlasan kita untuk memberi dan menerima maaf, menjadi pintu diterimanya segala amal ibadah kita dan pengampunan dari Allah swt,” harapnya.
Pada momentum ini, tampak kebersamaan antara pemerintah kabupaten dengan para anggota DPRD. Usai rapat paripurna, bupati bersama wakil bupati dan pimpinan DPRD berdiri di depan meja pimpinan untuk bersalaman saling memberi maaf kepada sesama anggota DPRD, para pejabat pemda dan para undangan rapat paripurna lainnya.
