Kamis, 02 Mei 2019 18:55

Presiden Jokowi Mau Rombak Kabinet?

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Presiden RI Joko Widodo. (Foto: Detik.com)
Presiden RI Joko Widodo. (Foto: Detik.com)

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah pernah berbicara soal kemungkinan perombakan kabinet (reshuffle). 

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah pernah berbicara soal kemungkinan perombakan kabinet (reshuffle). 

Mengutip Jokowi, Moeldoko menyebut reshuffle kemungkinan bisa dilakukan tergantung kondisi.

"Perombakan kabinet ya presiden sudah mengatakan bisa iya bisa tidak, kita lihat kepentingannya. Intinya kita semuanya berharap jangan sampai terjadi karena waktu kerja kita kan beberapa bulan," ujar Moeldoko di gedung Bina Graha, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019). 

"Tetapi sekali lagi kalau sudah persoalan hukum, presiden selalu tidak mau intervensi tentang itu. Tergantung dari berprosesnya, apa yang terjadi sekarang ini," ucapnya dikutip Detik.com.

Moeldoko menegaskan Presiden Jokowi tidak akan melakukan intervensi terkait penanganan hukum. Jokowi disebut menghormati proses hukum yang dilakukan penegak hukum termasuk KPK.

"Intinya begini, pada saat (kasus) menimpa Pak Idrus, presiden juga dalam hal ini sama sekali tidak melakukan intervensi atas proses hukum. Sama juga dengan nanti akan diberlakukan terhadap menteri-menteri yang saat ini mungkin ada kaitannya dengan persoalan hukum. Tapi semuanya ini akan sedang berproses, belum tersangka dan sebagainya," imbuh Moeldoko.

Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo menyarankan Presiden Jokowi betul-betul mengecek rekam jejak sosok yang membantunya di pemerintahan. Sebab, sejumlah nama menteri Kabinet Kerja sempat dan sedang berurusan dengan kasus korupsi yang ditangani KPK.