RAKYATKU.COM - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab meminta capres petahana Joko Widodo (Jokowi) dan seluruh pendukungnya melakukan tobat 'nasuha'.
Hal tersebut diungkapkan Habib Rizieq karena menilai Jokowi dan pendukungnya telah mencurangi pemilihan umum (Pemilu) 2019 lalu.
"Kepada mereka yang berbuat curang, Jokowi dan seluruh pendukungnya hati-hati, Allah SWT tidak buta, tidak tuli. Allah SWT maha adil, maha melihat, maha mendengar, dan maha kuasa," kata Rizieq dalam rekaman video sambutannya yang disiarkan dalam Ijtimak Ulama dan Tokoh Nasional Ke-3 di Sentul, Bogor, Rabu (1/5/2019).
"Sebaiknya Anda semua segera kembali tobat ke jalan Allah, tobat nasuha. Setop kecurangan dan kezaliman. Kalau tidak Anda semua akan binasa, akan hancur sehancur-hancurnya dihancurkan oleh Allah SWT," sambungnya dikutip CNNIndonesia.
Selain itu, Habib Rizieq juga meminta seluruh ulama yang hadir dalam acara itu untuk tidak takut melawan kecurangan yang dianggapnya terjadi selama gelaran pemungutan dan penghitungan suara Pemilu.
Rizieq menegaskan. ulama adalah pemimpin umat yang harus bisa berada di garis terdepan melawan segala kecurangan dan kezaliman yang terjadi.
"Kalau bukan ulama yang memimpin perlawanan terhadap kecurangan ini, siapa lagi? Ulama saat ini adalah pemimpin umat, harus berada di barisan terdepan untuk melawan kecurangan dan kezaliman," pungkasnya.
