Selasa, 30 April 2019 19:11

Jelang Ramadan, Stok Bahan Pokok di Gowa Dipastikan Aman

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto/Ist.
Foto/Ist.

Harga dan stok bahan pokok di Kabupaten Gowa dipastikan aman jelang Bulan Ramadan yang tinggal menghitung hari.

RAKYATKU.COM, GOWA - Harga dan stok bahan pokok di Kabupaten Gowa dipastikan aman jelang Bulan Ramadan yang tinggal menghitung hari.

Hal tersebut disampaikan langsung dalam High Level Meeting (HLM) di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Selasa (30/4/2019) yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis dan dihadiri Perwakilan BI Sulsel, Perwakilan Bulog, Perwakilan Pertamina dan SKPD terkait.

Dari hasil pantauan Dinas Perdagangan dan Perindustrian di Pasar Minasamaupa Sungguminasa, ketersediaan bahan pokok dipastikan aman, seperti beras, terigu, gula, ayam, gas elpiji, dan bumbu dapur.

Meski begitu, ditemukan ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga yakni ayam boiler, cabe kecil, cabe merah besar, bawang putih, dan kentang. 

Perwakilan Dinas Peternakan, Anwar mengatakan, ayam boiler jelang Ramadan dipastikan aman dengan stok 2 juta ekor/minggu dengan kisaran harga Rp 22-24 ribu/kg ditangan produsen, sedangkan ditangan konsumen akan menaikkan Rp 5-8 ribu/kg.

"Kita ada peningkatan stok, jika hari sebelumnya hanya 1,3 juta ekor/minggu, maka sekarang disapkan hingga 2 juta sehingga stok dipastikan aman meskipun permintaan meningkat," kata Anwar.

Selain itu, untuk harga telur kini menjadi Rp 38 ribu/rak di tangan produsen, sedangkan saat dikonsumen akan menaikkan hingga Rp 45 ribu/rak. 

Sementara itu, untuk harga bawang merah yang sebelumnya berharga Rp 30 ribu/kg kini menjadi Rp 38-40 ribu/kg, begitupun dengan bawang putih yang mencapai harga Rp 45 ribu/kg, cabe kecil kini menjadi Rp 30 ribu/ kg, cabe merah besar menjadi Rp 20 ribu/ kg, dan kentang kini Rp 13 ribu/kg.

Meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, kata dia, namun ada juga beberapa komoditas yang tidak naik, bahkan ada yang mengalami penurunan harga seperti tomat.

"Yang turun harga adalah tomat dari Rp 10 ribu/kg kini turun Rp 7 ribu/kg, dan harga yang stabil itu kacang-kacangan, gula pasir, terigu, ikan asin teri, dan gas elpiji," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Muchlis mengaku kenaikan signifikan memang terlihat di April ini pasalnya baru-baru saja dilakukan pemilu dan langsung menghadapi Ramadan.

"Makanya kita mengadakan rapat bersama BI untuk mencari solusi, dan memastikan dsitributor tdidak berhneti memasok di Kabupaten Gowa," pungkasnya.