Selasa, 30 April 2019 18:51

Tuding Pilpres Curang, Habib Rizieq: Kepung Kantor Bawaslu dan KPU

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Rizieq Shihab. (Foto: YouTube Front TV)
Rizieq Shihab. (Foto: YouTube Front TV)

Rizieq Shihab menyerukan untuk mengepung kantor Badan Pengawas Pemilu dan Komisi Pemilihan Umum. 

RAKYATKU.COM - Rizieq Shihab menyerukan untuk mengepung kantor Badan Pengawas Pemilu dan Komisi Pemilihan Umum. 

Aksi itu sebagai wujud protes karena Habib Rizieq megklaim banyak kecurangan dalam Pilpres 2019.

Rizieq menyampaikan seruan itu melalui video yang diunggah ke YouTube. Dalam video berjudul Maklumat Mekkah oleh Habib Rizieq Shihab berdurasi 18 menit itu, ia menyerukan kepada masyarakat untuk membentuk panitia aksi bela negeri.

"Dengan semangat jihad konstitusional mendorong semua komponen bangsa agar secara bersama-sama membentuk panitia aksi bela negeri," ujar Rizieq dalam video yang dikutip, Selasa (30/4/2019).

Rizieq menyebut banyak kejadian kecurangan Pilpres yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif. Kecurangan itu dituding dilakukan Capres Cawapres nomor urut 1 Joko Widodo–Maruf Amin.

Rizieq menyebut Presiden Jokowi beserta menteri, Polri, dan kepala daerah telah melakukan pemaksaan menggunakan fasilitas negara kepada aparatur sipil negara (ASN) untuk memilih Jokowi.

"Sehingga presiden dan para menterinya bersama Polri, kepala daerah, menekan dan memaksa seluruh ASN dan keluarga hingga warga untuk pemenangan Jokowi," kata Rizieq.

Ia pun meminta panitia aksi bela negeri menggelar aksi konstitusional mengepung Bawaslu untuk menyampaikan data dan fakta kecurangan dan kepung KPU untuk menuntut keadilan.

"Membimbing, mendorong, dan memotivasi masyarakat untuk menggelar aksi konstitusional untuk kepung Bawaslu dan laporkan kecurangan dengan bukti berupa fakta dan data. Lalu kepung KPU untuk tuntut keadilan," tutur Rizieq.

Rizieq Shihab adalah pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.