Selasa, 30 April 2019 17:16

Setelah Nyatakan Perang, Presiden Filipina Ancam Buang Sampah di Pantai Kanada

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Rodrigo Duterte
Rodrigo Duterte

Seminggu setelah menyatakan perang dengan Kanada, Presiden Filipina kini mengancam untuk membuang berton-ton sampah di pantai negara Amerika Utara itu.

RAKYATKU.COM - Seminggu setelah menyatakan perang dengan Kanada, Presiden Filipina kini mengancam untuk membuang berton-ton sampah di pantai negara Amerika Utara itu.

Selasa lalu, Rodrigo Duterte mengatakan akan "menyatakan perang" terhadap Kanada dalam waktu seminggu jika negara itu tidak mengambil kembali sampah yang dikirim ke negaranya beberapa tahun lalu.

Selanjutnya, dalam pidato di Davao City pada hari Minggu, Duterte memberikan ultimatum pada pemerintahan Justin Trudeau.

"Kami akan mengirim mereka kembali ke pantai Anda jika Anda tidak mengambilnya kembali," kata Salvador Panelo, juru bicara presiden, mengutip Duterte.

Panelo mengatakan bahwa kedua komentar Duterte tentang memulai perang dengan Kanada dan membuang sampahnya di pantai negara itu adalah "kiasan". Tapi yang pertama adalah "ekspresi kemarahan," kata Panelo.

"Saya tidak berpikir negara mana pun ingin memicu perang dunia lain karena kita semua akan dimusnahkan," kata Panelo.

Kanada mengirim lebih dari 100 kontainer sampah rumah tangga, termasuk botol dan tas plastik, surat kabar dan popok dewasa ke Filipina dari 2013 hingga 2014.

Para pejabat mengatakan bahwa perusahaan swasta menyatakan limbah itu sebagai sampah plastik yang tidak bisa didaur ulang.