Selasa, 30 April 2019 11:04

Rekannya Teriak "Ya Tuhan Yesus", Polisi Ini Tembakkan Peluru ke Jendela Mobil

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Justine Damond (kiri) dan tunangannnya.
Justine Damond (kiri) dan tunangannnya.

Para hakim persidangan pembunuhan wanita Australia mulai berunding. Tentang hukuman apa yang pantas dijatuhkan kepada Mohamed Noor (33), mantan polisi yang menembak mati, Justine Damond (40).

RAKYATKU.COM, AUSTRALIA - Para hakim persidangan pembunuhan wanita Australia mulai berunding. Tentang hukuman apa yang pantas dijatuhkan kepada Mohamed Noor (33), mantan polisi yang menembak mati, Justine Damond (40).

Dalam fakta persidangan terungkap, 2017 malam, di Minneapolis, Damond menghubungi 911. Dia melaporkan ada pemerkosaan di lorong gelap di belakang rumahnya.

Mohamed Noor kemudian menggenjot laju mobil patrolinya, bersama rekannya, Matthew Harrity.

Di dekat lokasi, Harrity turun mendekati sebuah mobil berkaca gelap. Harrity mengetuk kaca mobil. Sementara Noor mengamati dari atas mobil patroli.

Dia kemudian melihat Harrity tiba-tiba angkat tangan, dan berteriak, "Ya Tuhan Yesus". Sambil kemudian Harrity pelan-pelan hendak menjatuhkan pistol di pingganya.

Sementara dari dalam kaca mobil, Noor melihat ada bayangan tangan yang sepertinya dalam posisi menodong.

Khawatir akan keselamatan rekannya, Noor kemudian melepaskan peluru menembus kaca mobil. Peluru mengenai tubuh Damond. Membuat instruktur Yoga itu tewas.

Di pengadilan, jaksa Amy Sweasy mengatakan, Noor melanggar kebijakan pelatihan kepolisian Minneapolis - dan membahayakan kehidupan rekannya dan seorang pengendara sepeda remaja juga hadir.

Dia menepis spekulasi bahwa Damond berkontribusi pada kematiannya sendiri.

“Dia menarik (pistol). Dia menunjuk, membidik, dan dia membunuhnya," kata Ms. Sweasy. "Ini bukan kecelakaan. Ini pembunuhan yang disengaja," katanya.

Jaksa penuntut menyarankan, agar petugas tidak terkejut oleh seorang wanita berjalan ke mobil mereka, mengingat bahwa penelepon 911 yang melaporkan kemungkinan serangan seksual adalah seorang wanita.

Damond, seorang warga negara ganda AS-Australia akan menikah dengan tunangannya sebulan lagi, sebelum hidupnya berakhir di ujung peluru Noor. 

Kedua petugas itu tidak memiliki kamera tubuh mereka, ketika Ms Damond ditembak.

Departemen memperketat kebijakan setelah kematian Damond, untuk mengharuskan mereka dihidupkan ketika menanggapi panggilan.

Noor (33), adalah warga Amerika Somalia.