RAKYATKU.COM, MALANG - Senin, 29 April 2019. Di Jalan Cengger Ayam 1-Kav 26 Kelurahan Tulusrejo RT 07 RW 08, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Luluk Farida Badriati yang baru datang, mendapati ada suara orang cekcok di dapur.
Ternyata suaminya Achmad Hamzah (52) dan putranya Achmad Ramadhani Syahputra, tengah cekcok.
Dia berusaha melerai mereka dan bicara baik-baik dengan putranya. Tapi itu malah membuat putranya semakin marah.
Istri kedua korban itu pun berteriak meminta tolong kepada petugas keamanan kompleks, untuk melerai suami dan anaknya.
”Saya bela suami saya dan saya teriak meminta tolong warga dan security perumahan. Baru bisa dilerai,” ujar Luluk sebagaimana dilansir dari Pojoksatu.id.
Setelah itu, sekitar pukul 13.15 WIB, Luluk melihat suaminya masuk ke kamar mandi untuk buang air besar.
Lama di dalam kamar mandi, pria yang berprofesi sebagai pedagang baju di Pasar Besar Malang ini, tidak kunjung keluar.
Luluk yang penasaran, kemudian membuka pintu kamar mandi.
"Oalaaa...bapakkkk!!!" teriaknya.
Luluk melihat suaminya tergeletak di dalam kamar mandi. Tubuhnya tak bergerak.
Lulu teriak lagi, meminta tolong security untuk menolong mengangkat tubuh korban.
Korban kemudian diangkat ke sofa oleh security dibantu warga. Ternyata telah meninggal dunia.
Mendapatkan hal tersebut, korban langsung dievakuasi oleh PMI Kota Malang dan dibawa ke RSSA untuk di visum. Kemudian, kasus tersebut ditangani dan diberkas oleh Polres Malang Kota.
Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Komang Yogi Arya Wiguna menjelaskan, motif pembunuhan itu masih belum diketahui.
Polisi menduga korban meninggal akibat dipukul oleh anaknya dengan remote dan panci.
Dari keterangan keluarga, lanjut Komang, korban juga mengalami riwayat penyakit jantung. Sehingga, saat ini pihaknya belum bisa menyebutkan kematian korban karena apa.