Minggu, 28 April 2019 20:13

Cara Mengajar Anak Perempuan Agar SuksesĀ 

Eka Nugraha
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Cara Mengajar Anak Perempuan Agar Sukses 

Orang tua cenderung membesarkan anak perempuan dengan cara yang berbeda dengan anak lelaki. Mulai dari pola komunikasi yang terjalin, hingga cara mengenalkannya ke dunia.

RAKYATKU.COM --- Orang tua cenderung membesarkan anak perempuan dengan cara yang berbeda dengan anak lelaki. Mulai dari pola komunikasi yang terjalin, hingga cara mengenalkannya ke dunia. 

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan dalam Behavioral Neuroscience seperti yang dilansir Merdeka.com, peneliti menemukan bahwa orang tua lebih cenderung menggunakan bahasa analitik dan sopan dengan anak perempuan. Sedangkan dengan anak laki-laki, para orangtua cenderung menggunakan kata-kata yang berhubungan dengan kompetisi.

Ini dapat memberi kesan pada gadis-gadis muda bahwa mereka harus sopan dan mengikuti aturan. Hal-hal kecil seperti ini dapat mencegah anak perempuan tumbuh menjadi wanita yang kuat secara mental.

Seorang instruktur psikologi di Northeastern University dan seorang psikoterapis, Amy Morin membahas semua masalah ini dalam sebuah buku. 

"Karena kita membesarkan anak perempuan sedikit berbeda, kita secara tidak sengaja mendorong mereka untuk terlibat dalam kebiasaan yang tidak sehat yang dapat membatasi potensi mereka, dan kebiasaan itu dimulai sejak masa kanak-kanak," katanya dilansir CNBC Make It.

Tetapi tidak harus seperti itu. Bagaimana jika Anda dapat membesarkan seorang putri yang merevolusi seluruh industri? Bagaimana jika dia menjadi salah satu dermawan paling dermawan di dunia? Bagaimana jika dia menjadi Bill Gates berikutnya?

Ironisnya, banyak keterampilan, alat, dan strategi yang membantu membentuk karier Gates adalah hal-hal persis yang sering kali tidak disukai anak perempuan. Berikut adalah empat hal yang dapat Anda lakukan jika ingin membesarkan anak yang kuat secara mental yang bisa menjadi Bill Gates berikutnya.

1. Dorong Dia Untuk Melanggar Aturan

Dalam sebuah wawancara TV dengan BBC, Bill Gates mengatakan orang tuanya membawanya ke psikolog pada usia 12. "Saya mulai sejak awal dengan pertanyaan, apakah aturan mereka logis dan selalu diikuti, jadi ada sedikit ketegangan di sana karena saya agak mendorong ke belakang."

Tidak mengherankan mengetahui bahwa Gates adalah pelanggar aturan. Penelitian menunjukkan anak-anak yang melanggar aturan pada usia 12 tahun sebenarnya lebih cenderung menjadi kaya.

2. Ajari Anak Anda Untuk Memperkirakan Risiko

Lebih penting lagi, tunjukkan padanya risiko yang dihadapinya tidak sebesar yang dia takutkan. Seperti banyak anak yang takut untuk melakukan presentasi di depan kelas.

Ajari dia cara menghitung risiko yang terkait dengan tindakan, serta risiko yang terkait dengan tidak melakukan apa pun. Ini bisa membantunya memutuskan kapan harus menghadapi ketakutannya, dan kapan harus mendorong dirinya sendiri untuk mengatasi rintangan.

3. Kelilingi Dia dengan Orang Menantang dan Mampu Menginspirasinya

Orang-orang yang mengelilingi putri Anda dapat sangat memengaruhi cara dia melihat dirinya, orang lain, dan dunia di sekitarnya. Kelilingi dia dengan mereka yang merasa mampu, percaya diri dan menginspirasi dia untuk membuat perbedaan di dunia.

Ajari dia tentang orang-orang terkenal yang melakukan hal-hal untuk meningkatkan cara kita hidup dan bekerja, dan beri tahu dia bahwa dia dapat tumbuh untuk melakukan hal yang sama.

4. Dorong Untuk Belajar Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Hampir dua dari tiga wanita menyatakan kurang percaya diri dalam pengetahuan mereka tentang sains (bahkan banyak yang mengatakan mereka "tidak tahu apa-apa" tentang subjek ini). Hanya setengah dari pria yang merasakan hal itu.

Biarkan putri Anda tahu bahwa ia tidak harus menjadi ahli matematika atau ilmuwan, tetapi mempelajari hal-hal itu dapat membantunya dalam banyak aspek di kemudian hari, seperti menjadikannya pemecah masalah yang lebih baik. Ini juga dapat membantunya untuk lebih memahami dunia, serta fondasi bisnis dan pengelolaan uang.