Minggu, 28 April 2019 20:08

Kenapa Laut dan Langit Berwarna Biru?

Eka Nugraha
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Warna langit dan air laut sama-sama biru. Karena kesamaan ini, warna langit dan laut sering dihubungkan.

RAKYATKU.COM  --- Warna langit dan air laut sama-sama biru. Karena kesamaan ini, warna langit dan laut sering dihubungkan.

Bahkan, banyak orang berpendapat bahwa warna biru laut adalah pantulan langit. Tapi, benarkah demikian? Jika kita perhatikan, saat ke pantai, warna laut mengikuti warna langit. 

Misalnya saja ketika senja, laut juga akan terlihat kemerahan atau jingga. Dengan kata lain, benar bahwa warna laut dan langit saling berhubungan. 

Tapi, warna dari keduanya terjadi secara indipenden (tidak terkait) Michael Kruger, ahli fisika di University of Missouri menyebut langit berwarna biru bukan karena atmosfer menyerap warna-warna lain, tapi karena atmosfer cenderung menyebarkan cahaya dengan panjang gelombang yang lebih pendek (biru) ke tingkat lebih besar jika dibandingkan dengan gelombang yang lebih panjang (merah). 

Seperti yang dikutip Scientific America, "(Selain itu), cahaya biru dari matahari berserakan ke mana-mana dan jauh lebih banyak daripada warna-warna lainnya, jadi ketika melihat ke langit siang hari Anda akan menemui biru di mana pun," imbuhnya.

Kruger menyebut bahwa hamburan cahaya itu disebut dengan "hamburan Rayleigh". Efek ini terjadi ketika partikel yang melakukan hamburan lebih kecil dari panjang gelombang cahaya, seperti halnya nitrogen dan oksigen di atmosfer. Sedangkan warna biru pada laut disebabkan air laut menyerap sinar matahari. 

"Maka, satu-satunya warna cahaya yang tidak tersebar adalah dengan panjang gelombang panjang, yaitu merah," tegasnya.

Dengan kata lain, "filter" molekul yang lebih banyak sehingga senja yang sampai pada mata kita kemerahan. Hal ini juga menjawab mengapa awan berwarna putih. Kruger mengatakan, partikel dalam bahan pembentuk awan bertanggung jawab untuk menyebarkan cahaya lebih besar dibanding panjang gelombang cahaya.

"Akibatnya, semua warna cahaya tersebar oleh lebih atau kurang dari jumlah yang sama," ungkapnya.